bakabar.com, TANJUNG - Para guru SD di Kabupaten Tabalong berharap ada layanan internet gratis di sekolah-sekolah.
Keberadaan internet gratis itu untuk menunjang kegiatan pendidikan yang notabene telah berbasiskan elektronik (digital) saat ini, seperti penggunaan aplikasi-aplikasi dalam tugas keseharian, tuntutan literasi digital dan lain sebagainya.
"Kami berharap layanan internet gratis ini bisa difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika Tabalong, seperti SMA di daerah ini," kata Susanti, Kepala SDN Jaing Hilir, saat acara Sosialisasi Transformasi Digital Dalam Pendidikan Jenjang SD Tahun 2024 yang digelar Diskominfo Tabalong, di Gedung Islamic Center, Kamis (8/8).
Menurut Susanti, di sekitar sekolah tempat ia bertugas sinyal seluler terasa masih kurang kuat.
"Sehingga dukungan internet gratis pada gilirannya membantu para guru untuk meningkatkan kemampuannya," jelasnya.
Selain itu, dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia.
"Ini juga hal yang sangat mendasar untuk semakin memajukan pendidikan di daerah ini," tutupnya.
Keinginan mendapatkan layanan internet gratis juga disampaikan, Majid, salah seorang Guru SDN Tamiyang, Kecamatan Tanta, Tabalong.
"Selain berharap adanya internet gratis, kami juga berharap banyak provider yang masuk tidak seperti saat ini hanya Telkomsel saja," ucapnya.
Menanggapi harapan dari para Kepsek dan guru SD tersebut, Kadis Kominfo Tabalong HM Noor Rifani, mengatakan akan terus berupaya memfasilitasi penyediaan internet gratis di lingkungan sekolah-sekolah.
"Kita akan terus berupaya agar semua sekolah bisa terlayani internet gratis. Semoga tidak saja SMA, namun semua SD sampai dengan SMP akan mendapatkan Free WIFI," terangnya.
Menurut Fani, kebutuhan internet sudah menjadi bagian sehari-hari masyarakat. Bahkan hampir semua orang telah memiliki smartphone, sehingga penting artinya dilakukan penguatan jangkauan jaringan internet.
"Terlebih berkaitan dengan posisi strategis Kabupaten Tabalong sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN)," sebutnya.
Sedangkan mengenai laporan, masih adanya sinyal seluler yang lemah di beberapa titik tertentu, Fani, mengatakan akan terus memonitor dan berupaya untuk mengatasinya.
Kegiatan Sosialisasi Transformasi Digital Dalam Pendidikan Jenjang SD Tahun 2024 dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong, Toni Marwan dan diikuti sedikitnya 200 peserta dari kalangan Kepsek-guru SD di Kabupaten Tabalong.