bakabar.com, JAKARTA – Saham-saham Spanyol berbalik melemah. Itu setelah ditutup negatif di pada perdagangan Kamis kemarin (13/5).
Indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 0,46 persen atau 41,50 poin menjadi menetap di 8.966,20 poin.
Indeks IBEX 35 sempat menguat 0,23 persen atau 20,50 persen pada Rabu (12/5), setelah merosot 1,72 persen atau 157,10 poin menjadi menetap di 8.987,20 poin pada Selasa (10/5). Pada Senin (10/5) terangkat 0,94 persen atau 85,10 poin menjadi 9.114,30 poin.
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, seperti melansir Antara, hanya lima saham yang berhasil meraih keuntungan. Sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.
ACS (Actividades de Construccion y Servicios) SA, sebuah perusahaan teknik dan kontraktor yang mengembangkan infrastruktur sipil dan industri, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 2,53 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jaringan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA yang kehilangan 1,86 persen, serta perusahaan minyak, gas dan petrokimia multinasional Spanyol berkurang 1,86 persen.
Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, terangkat 1,94 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan utilitas listrik multinasional terbesar di Spanyol Endesa SA yang menguat 1,58 persen, serta perusahaan jaringan transmisi listrik Spanyol Red Electrica Corporacion SA bertambah 0,66 persen.