bakabar.com, JAKARTA - Penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe, memakan korban.
Berdasarkan laporan polisi terdapat satu warga yang meninggal dunia dan empat orang luka-luka.
Wakapolda Papua, Brigjen Ramdani Hidayat merincikan kelima korban akibat ricuh penangkapan Lukas Enembe.
Satu tewas, satu luka berat, dan tiga luka sedang. Semua korban kericuhan kini ditangani Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura.
"Semuanya sedang dirawat di RS Bhayangkara dan yang meninggal dunia sudah dibawa ke keluarganya," ucap Brigjen Ramdani Hidayat, Rabu (11/1).
Saat bentrok terjadi, petugas kepolisian juga mengamankan beberapa orang yang menyerang dan memprovokasi massa, sehingga menyulut kericuhan yang lebih besar.
"Ada juga beberapa pelaku yang diamankan di Mapolres Kabupaten Jayapura beserta barang buktinya," katanya.
Berkaitan dengan korban tewas, Ramdani menjelaskan bahwa korban meninggal karena terkena lemparan baru dan anak panah.
Padahal sebelumnya ia menyebutkan bahwa ada korban meninggal akibat luka tembak.
"Memang ada warga yang meninggal dunia dan luka karena luka tembak," ujarnya.
Ramdani menambahkan, situasi di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sudah kondusif sejak sore setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe.
Lukas kini sudah berada di Jakarta untuk menjalani sejumlah pemeriksaan lanjutan terkait kasus korupsi yang menjeratnya.
"Mulai tadi sore Alhamdulillah sudah kondusif," pungkasnya.
Polda Papua telah menurunkan tim untuk menyelidiki lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
Kronologis kejadian akan diturunkan dari Paminal Polda Papua agar kasusnya lebih jelas.