bakabar.com, BANJARBARU – Sejumlah korban luka insiden ambruknya bangunan Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Km 14, Gambut, Kabupaten Banjar, terus membaik.
Sampai hari ini, mereka semua masih dalam masa pemulihan di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Banjarbaru.
“Untuk tiga orang korban dari karyawan Alfamart di rumah sakit kami, alhamdulillah kondisinya stabil semua. Sekarang masih menunggu hasil visit dokter untuk rencana pemulangan pasien,” kata Nana selaku Humas RS Sultan Agung Banjarbaru, dilansir Antara, Minggu (24/4).
Sementara Branch Manager Alfamart Banjarmasin Supriyanto dan Goverment Relation Fathurrahman telah mengunjungi satu per satu rumah duka dan korban luka yang masih dirawat di rumah sakit.
Santunan pun telah diserahkan dengan nominal Rp5 juta hingga Rp25 juta untuk korban luka-luka. Sedangkan bagi lima korban meninggal dunia, keluarga atau ahli waris diberikan santunan sebesar Rp50 juta.
Selain santunan, Alfamart juga tetap menanggung penuh biaya berobat delapan korban luka-luka.
Sedang korban meninggal dunia sejak pemulasaran, ambulans jenazah, penguburan dan biaya-biaya lain telah ditanggung sampai tuntas.
Corporate Affairs Director Alfamart Solihin menyatakan perusahaan sangat berduka atas musibah tersebut. Tidak hanya untuk korban dari karyawan Alfamart, tapi juga untuk konsumen yang sedang berbelanja di toko.
“Kami fokus membantu korban dulu, seperti biaya perawatan di rumah sakit, santunan dan proses-proses lain. Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ucapnya.
Adapun lokasi puing reruntuhan hingga kini belum dibersihkan karena menunggu hasil pemeriksaan sampel Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya terkait proses penyelidikan yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Banjar.