Kalsel

UPDATE Keseharian Pemalu Guru di Kurau Tala hingga Tewas

apahabar.com, PELAIHARI – Polisi terus mendalami motif lain pembunuhan seorang guru bernama Ahmad Arfani (50) oleh…

Featured-Image
Suasana pemakaman Achmad Rafani guru yang tewas dipalu oleh tetangganya sendiri di Desa Padang Luas. Foto: Ist

Jasad Rifani ditemukan terlentang di lokasi pemancingan, Kurau, Tanah Laut, Jumat (1/10) sekitar lewat pukul 19.00.

Penemuan bermula ketika Huzaini rekan korban tiba belakangan di lokasi pemancingan selepas Magrib.

"Sebelumnya kami sudah janjian memancing di Rai 2 masuk wilayah RT 4," ujar Huzaini kepada polisi.

Huzaini berangkat seusai salat magrib untuk menyusul korban yang lebih dulu berada di lokasi pemancingan. Setibanya di lokasi pemancingan sekitar pukul 19.30, Huzaini hanya mendapati kendaraan korban.

"Saya pukul-pukul joknya, tapi dia gak muncul," ujarnya.

Saat dicari, alangkah terkejutnya ia melihat korban sudah tertelentang di air. Sejurus itu, ia mengangkat tubuh korban ke tanah sebelum bergegas mencari bantuan.

Saat Huzaini pulang untuk mengabarkan kematian Rifani, ia sempat berpapasan dengan Yusuf yang membawa palu dan gergaji.

Lantaran tak tahu jika Yusuf adalah pembunuh Rifani, Huzaini menceritakan atas apa yang menimpa Rifani.

Jawaban Yusuf malah membuat tercengang Huzaini. "Dia ngomong bahwa dialah yang membunuh Rifani," ujar Huzaini.

Spontan saja ia meminta bantuan kepada warga sekitar Jalan Swadaya, Padang Luas agar mengamankan Yusuf.

Saat akan diamankan, Yusuf menyerang salah seorang warga bernama Syahrani dengan gergaji dan palu.

"Tangan Syahrani sampai memar dipukul dengan palu," ujarnya.

Begitu pula Nurdiansyah warga lainnya yang datang untuk mengamankan pelaku terkena sabetan gergaji di bagian kepala hingga sobek.

Singkat cerita, sekitar pukul 20.00, warga berhasil mengamankan Yusuf dan menyerahkannya ke kepolisian.

Untuk menghindari amukan massa, Yusuf dibawa ke Mapolres Tanah Laut, setelah sempat diamankan di Mapolsek Kurau.

Komentar
Banner
Banner