bakabar.com, GAMBUT – Delapan jam menunggu, kabar duka itu sampai juga ke telinga Noni. Sang suami, Eddy Priyanto (37) terkonfirmasi sudah tak bernyawa, Selasa (19/4) dini hari.
Dengan wajah lemas, sesekali mencoba pasrah dan ikhlas, Noni dituntun petugas bertemu jasad suami tercinta.
Eddy tersungkur di bawah reruntuhan beton. Usai dievakuasi, jasadnya langsung dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Eddy adalah korban jiwa kedua yang berhasil teridentifikasi. Sebelumnya petugas telah mengonfirmasi korban pertama Alfamart ambruk di Gambut. Ia bernama Ahmad Nayada (25), karyawan swasta.
"Keduanya dilarikan ke rumah sakit yang sama. Sekarang sudah di kamar jenazah," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos Provinsi Kalsel, Achmadi, Selasa dini hari.
Meminjam data Tagana, total ada 14 korban. Sembilan di antaranya sudah berhasil ditemukan. Sementara tiga orang lainnya masih tahap pencarian.
Proses evakuasi dipastikan tanpa target. Seluruh petugas gabungan TNI-Polri terus berupaya melakukan pencairan sampai seluruh korban ditemukan.
"Tidak ada kata menyerah dari petugas dan tim relawan," ujar Achmadi.
Nama-Nama Korban
1. Lia Agustina, 21Thn, Selamat
2. Ahmad Nayada, 25Thn, Banyiur Luar, Meninggal Dunia
3. Syifa, Manarap, KM 7, Selamat, (karyawan Alfamart)
4. Irfan, Gg Sirih, Pekapuran, Selamat, (karyawan Alfamart)
5. Yulia Ratna, Manarap, KM 7, Selamat (karyawan Alfamart)
6. Fahrul Reza, 21Thn, Jl.Lianganggang Gg.55 Rt 08 Rw 04 Kec.Bati – Bati, Selamat
7. Akbar Ridwansyah, 25Thn, Gerala Permai 2, Belum Ditemukan (karyawan Alfamart)
8. Misnawati, 25Thn, Belum Ditemukan
9. Hefiannor, 42Thn, Komp Karya Budi Utama 1, Blok A2, Sungai lulut, Selamat
10. Arini, 31Thn, Jl.Irigasi Komp Anisa, Selamat
11. Agus Sentosa 35Thn, Jl.Soetoyo S 1, Selamat
12. Hanafi, 22Thn, Jl.Pekapuran (karyawan Alfamart), Belum Ditemukan
13. Eddy Priyanto (37), Golf Banjarbaru, Meninggal Dunia
14. Bahransyah, Relawan yang ikut dievakuasi
Diketahui bangunan yang runtuh merupakan ruko 3 lantai. Saat ini, bangunan setinggi 12 meter itu rata dengan tanah.
Informasi terhimpun, Senin jelang waktu berbuka (18/4), karyawan ritel tengah sibuk melakukan transaksi dengan pembeli. Beberapa karyawan tengah menunggu waktu ganti jaga sif.
Tiba-tiba mereka mendengar bunyi retakan gedung milik Murjani itu selama 10 detik. Sejurus berselang, bangunan runtuh menimpa belasan pembeli dan karyawan.
“Untuk penyebabnya kita masih selidiki. Soalnya ini kejadian tiba-tiba. Kita fokus evakuasi,” katanya Kombes Pol Rifai, Kabid Humas Polda Kalsel.
Dilengkapi oleh Syaiful Riki
