bakabar.com, JAKARTA - Kompetisi sepak bola bergengsi antar Negara atau disebut Piala Dunia akan berlangsung di Qatar pada tanggal 20 November 2022 sampai 18 Desember 2022.
Namun, kali ini berbeda dari gelaran Piala Dunia sebelumnya. Piala Dunia tahun ini akan berlangsung pada musim dingin untuk pertama kalinya.
Turnamen ini akan menjadi yang pertama yang tidak dimainkan pada musim panas. Bukan tanpa sebab, karena suhu selama Juni dan Juli (jadwal Piala Dunia biasa) sangat tinggi di daerah Timur Tengah.
Maka dari itu, gelaran turnamen Piala Dunia 2022 itu dipindahkan ke musim dingin karena suhu udara di Qatar jauh lebih bisa diterima saat musim dingin.
Baca Juga: Argentina Rilis Skuad Piala Dunia 2022, Lionel Messi Pimpin Tim Tango
Tak hanya itu, Piala Dunia ini menjadi pertama kalinya di gelar di kawasan Timur Tengah, yakni Qatar.
Lantas, apa yang menjadi dasar Negara Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Berikut alasannya:
1. Memenuhi kriteria FIFA
Karena Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menganggap Qatar telah memenuhi kriteria untuk menyelenggarakan Piala Dunia sebagai tuan rumah.
Sekedar diketahui, Qatar merupakan negara yang sangat kaya, dengan total PDB mencapai USD146,4 miliar (2020).
Pemerintah Qatar pun membuktikan keseriusannya. Mereka langsung merenovasi 8 stadion yang mereka miliki untuk menyambut gelaran Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Habar Qatar : 8 Stadion Canggih dan Futuristik Siap Sambut Piala Dunia 2022
2. Transportasi Ramah Lingkungan
Selain karena memenuhi kriteria dari FIFA, Qatar telah mempersiapkan Transportasi bebas emisi yang dilakukan untuk merubah 25 persen transportasi umum menjadi ramah lingkungan.
Seluruh pengunjung yang menaiki transportasi saat mau menonton Piala Dunia nanti, selama pagelarana Piala Dunia akan netral karbon.
Sebanyak 741 unit bus listrik yang akan disiapkan untuk mendukung jalannya pergelaran ajang bergengsi turnamen sepak bola dunia itu.
Serta akan dikelola lebih dari 200 karyawan yang bertanggung jawab di bagian operasional dan administrasi. Lantaran bus listrik itu akan digunakan di 44 Metrolink dan 48 rute angkutan umum.
3. Menjadi Pertama Memilih Wasit Wanita
Pargelaran Piala Dunia tahun ini juga berbeda dari pada biasanya. Karena, nantinya terdapat wasit Wanita yang menjadi pemimpin pengadil lapangan di turnamen tersebut.
Hal ini juga menjadi yang pertama dalam gelaran turnamen bergengsi antar Negara yang akan dipimpin oleh beberapa wasit wanita.
Wasit-wasit yang dipakai berasal dari Beberapa Negara sepeti seperti Yoshimi Yamashita dari Jepang, Stephanie Frappart dari Prancis, dan Salima Mukansanga dari Rwanda.
Ketiganya akan menjadi pengadil di lapangan dan memimpin turnamen dalam pertemuan 36 wasit kepala di panggung terbesar sepak bola itu.
Hal ini menjadikan perubahan yang menandai berakhirnya sejarah 92 tahun tidak ada wasit wanita pada Piala Dunia.
Baca Juga: Portugal Rilis Skuad Piala Dunia 2022: Rafael Leao Temani Cristiano Ronaldo
4. Suhu Derajat Tidak Terlalu Panas
Berlangsungnya Piala Dunia pada musim dingin, bahwa saat gelaran Piala Dunia 2022 itu suhu udara di Qatar berada di posisi hingga 25 derajat Celcius.
Alasan gelaran Piala Dunia 2022 dilaksanakan pada bulan itu, lantaran suhu di Qatar dalam kondisi tidak terlalu panas.
5. Bola Techno Pertama
Qatar telah mempersiapkan teknologi terbaru, yakni bola yang digunakan dalam pertandingan yaitu Al Rihla yang berarti “Perjalanan” dalam bahasa Arab.
Bola tersebut akan terhubung dengan sistem teknologi. Artinya, untuk pertama kalinya pertandingan Piala Dunia akan menggunakan bola seperti itu.
Bola ini dirancang oleh apparel ternama, Adidas untuk meningkatkan sistem VAR dengan menyediakan data yang tak terhingga untuk mencocokan ofisial untuk mendapatkan keputusan yang lebih akurat.
Itulah alasan unik tuan rumah Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. (Daffa)