Tugas Damkar Depok

Unik! Damkar Depok Cari iPhone Tercebur ke Sumur

Tak biasa. Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Saat ini tugasnya bukan hanya soal api.

Featured-Image
Korban promox 14 yang tercebur sumur

bakabar.com, DEPOK - Tak biasa. Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Saat ini tugasnya bukan hanya soal api. Tapi juga menolong warga untuk ambilkan Ponsel tercebur sumur.

Aksi penyelamatan ponsel, Iphone tercebur ke sumur sedalam 17 meter sempat menjadi perhatian masyarakat. Lokasinya di Kampung Kramat RT 3/11 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos.

Komandan Regu Penyelamatan DPKP Kota Depok Merdi Setiawan menceritakan awalnya tim penyelamatan DPKP Depok mendapat laporan dari UPT Tapos ada warga yang meminta bantuan untuk mengevakuasi HP yang tercebur sumur dengan menerjunkan 5 personel dan ia pun turut serta.

"Mereka menghubungi ke Pos Merdeka karena peralatan penyelamatan adanya di Pos Merdeka, untuk UPT belum bisa merespon untuk hal-hal seperti itu," kata Merdi, Kamis (11/1).

Baca Juga: Berujung Damai, Polisi Ungkap Kronologi Pengusiran Relawan Damkar di Banjar

Saat tiba di lokasi sekitar pukul 15.10 WIB, pelapor baru memberi tahu bahwa yang tercebur sumur adalah Iphone 14 Pro Max, karena laporan awalnya hanya HP tercebur sumur.

"Tapi apapun laporan harus kita respon, seperti HP kecebur sumur atau binatang peliharaan, kita harus datang ke lokasi, pas di lokasi pelapornya bilang Iphone 14 Pro Max kalau tidak salah ya," tutur Merdi.

Saat ditanyakan sampai bisa tercebur, pelapor mengatakan saat bawa ke kamar mandi menaruh di tepi sumur, ternyata ada yang menghubungi dan HP dalam mode getar.

"Akhirnya kegeser dan nyemplung ke sumur, sumurnya sih di dalam rumah, sumur kan tepinya pasti ada dinding dan tidak sejajar dengan lantai," katanya.

Saat tiba di lokasi, dia pun mengatakan ada kemungkinan kerusakan di pipa-pipa sumur ketika tim melakukan evakuasi dan pemilik pun tidak mempermasalahkan, akhirnya coba dievakuasi.

"Kami lalu mengenakan peralatan penyelamatan," terangnya.

Menurut Merdi, kesulitan evakuasi di dalam sumur karena jika menggunakan SCBA (alat bantu pernafasan di ruang terbatas) personel tidak bisa menyelam.

"Akhirnya kami punya alat yang kita modifikasi, jadi dari permukaan sampai ke dasar sumur sudah bisa," jelas Merdi.

Baca Juga: Viral Pria Dibegal hingga Kabur ke Kantor Damkar Bogor

Ia mengungkapkan kedalaman sumur sendiri mencapai 17 meter, karena dari atas tanah hingga ke permukaan air sekitar 8 meter, sedangkan dari permukaan air 9 meter.

"Kami punya alat untuk mendeteksi kedalaman, sedangkan Iphone tersebut pasti ada di dasar sumur," katanya.

Adapun kendala yang dihadapi saat evakuasi adalah perubahan udara ke air beresiko pada alat, sehingga harus memastikan dulu tidak tembus air.

"Sumurnya kan sempat diubek-ubek yang punya, jadi keruh airnya dan jarak pandang hanya 2 jengkal, tim harus meraba mencari iphone itu, tapi tidak lama sih, dari turun sampai naik lagi sekitar 20 menit," ungkapnya.

Ponselnya Masih Aktif

Tim evakuasi kaget, saat menemukan Iphone itu saat dipegang ada notifikasi masuk, padahal ekspektasi tim sudah rusak kemasukan air.

"Pas dipegang ada WA masuk kan ada cahaya, anggota saya yang turun itu Johan, dia kaget tidak menduga hal tersebut, tapi alhamdulillahnya dia sudah bisa meredam bahayanya, ternyata Iphone 14 itu bagus," ujarnya sambil tertawa.

Baca Juga: Kebakaran TPA Sarimukti, Damkar: 90 Persen Area Berhasil Dipadamkan 

Merdi menambahkan untuk evakuasi semacam itu memang sudah beberapa kali dilakukan dan pihaknya sudah memperkirakan resiko dengan menggunakan alat.

"Ini tetap harus kita respon, tapi kami menganggap ini latihan karena susah mendapat tempat latihan seperti itu," pungkasnya.

Sedangkan di lokasi latihan Damkar memiliki sumur tetapi tidak ada airnya, padahal orang yang tercebur sumur jasadnya ada di dasar ada airnya.

"Kalau masih di bawah 6 jam biasanya di dasar, makanya kita anggap latihan," ucap Merdi.

Editor


Komentar
Banner
Banner