UNESCAP

UNESCAP Kunjungi IKN, Tinjau Implementasi Pembangunan Berkelanjutan

Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) bersama lembaga mitra berkunjung ke Ibu Kota Nusantara, Ahad (17/12).

Featured-Image
UNESCAP saat berkunjung ke Persemaian Mentawir Ibu Kota Nusantara, Ahad (17/12). (apahabar.com/ Arif Fadillah)

bakabar.com, BALIKPAPAN - Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) bersama lembaga mitra berkunjung ke Ibu Kota Nusantara, Ahad (17/12).

Kunjungan mereka ke IKN untuk memastikan pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca Juga: Upaya Hijaukan Kembali IKN, 1,5 Juta Bibit Pohon Sudah Tertanam

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menerima delegasi dari PBB pada Sabtu (16/12). Ia menyebut aksi nyata di Nusantara mengenai implementasi SDGs menjadi perhatian penting dalam pembangunan Nusantara.

"Pengimplementasian SDGs sudah kita masukkan dalam setiap proyek di Nusantara, di mana terlihat dalam Persemaian Mentawir sebagai langkah awal reforestasi serta Pertanian Hidroponik dari Warga Sepaku yang menjadi aksi dukungan usaha ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Bambang.

Baca Juga: Otorita Bakal Terbitkan Obligasi, IKN Kurang Dana?

Menurut Excecutive Director UNESCAP Armida Alisjahbana proses pembangunan yang dilakukan kementerian dan lembaga terkait (seperti halnya Kementerian PUPR) bersama Otorita IKN telah selaras dalam prinsip dan tren global saat ini dalam pembangunan kota modern.

Sustainability (keberlanjutan) menurutnya merupakan poin utama yang saya lihat dalam kunjungan kali ini, dengan upaya Otorita IKN melakukan reforestasi serta memberikan upskilling (pemberdayaan) kepada warga sekitar dalam menunjang mata pencaharian yang berkelanjutan. 

Baca Juga: Otorita Klaim IKN Sudah Banjir Anggaran Capai Rp71 Triliun: Ada APBN

IKN punya keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan kota lain. Mengingat, IKN merupakan kota yang baru dibangun.

"Biasanya VLR itu dilakukan pada kota yang sudah ada. Ini baru pertama kali dilakukan VLR pada kota baru," kata Armida. 

Sejalan dengan hal tersebut, Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan Otorita IKN, Diani Sadiawati menyebut saat ini Otorita IKN sudah membangun berbagai proyek yang berprinsip dengan SDGs.

Baca Juga: Pakuwon: Gak Mudah Bangun Mal dan Hotel Bintang di IKN

Ia juga menyebutkan bahwa rencana pada groundbreaking Nusantara ketiga nantinya akan lebih banyak proyek keberlanjutan, atau proyek hijau.

“Setidaknya, 9 dari 17 tujuan SDGs akan kami kembangkan dalam VLR mengingat ini adalah kota yang baru dibangun,” kata Diani.

Diani menambahkan 9 goals yang ingin dicapai antara lain kesetaraan gender, layanan air bersih dan sanitasi, energi bersih yang terjangkau, kota dan permukiman yang berkelanjutan, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem darat, perdamaian dan keadilan serta kemitraan.

Editor


Komentar
Banner
Banner