bakabar.com, JAKARTA - Saat ini ada tren baru dalam memproduksi minuman sehat fermentasi. Bukan hanya pengolahannya yang terbilang unik, namun ada sesuatu yang bisa juga diternakkan dalam prosesnya.
Untuk bisa menjadikan teh fermentasi diperlukan adanya scoby, dilansir dari healthline.com, scoby merupakan massa yang kental, kenyah dan warnanya sedikit keruh. Scoby ini yang nantinya akan membantu proses fermentasi pada teh biasa sampai menjadi kombucha.
Letakkan Kombucha ke dalam wadah stoples berisi teh kemudian tutup dengan kain serupa saringan. Diamkan di suhu antara 23 hingga 26 derajat celcius dan hindari dari paparan sinar matahari secara langsung. Selama 2 sampai 4 minggu, scoby akan tampak terbentuk dan tumbuh.
Scoby disebut juga sebagai jamur, tapi sebetulnya nama scoby sendiri adalah singkatan dari "symbiotic cuture of bacteria and yeast". Bahan ini digunakan dalam proses fermentasi dan produksi kombucha. Bentuknya sendiri seperti piringan dengan tektur yang kenyal dan memiliki aroma seperti cuka.
Asal-usul Teh Kombucha
Melansir dari berbagai sumber, teh kombucha bermula dari zaman kekaisaran Jepang, tepatnya pada pemerintahan kaisar Inkyo. Beliau memiliki penyakit sembelit yang tak kunjung sembuh sampai akhirnya pada tahun 414 SM, seorang tabib memberinya ramuah teh yang sudah difermentasi.
Ramuan tersebut ternyata terbukti manjur dan sang kaisar dapat sembuh dari penyakit sembelitnya, sebagai bentuk penghargaan sang kaisar, minuman tersebut pun diberi nama kombucha. Nama ini adalah gabungan dari "kombu" yang merupakan nama tabib tersebut dan "Cha" yang artinya teh dalam bahasa Jepang.