Tragedi Km 171

Tragedi Km 171 Tanbu, Anang Rosadi: Mana Janjimu Jokowi!

Pemerhati sosial, Anang Rosyadi kian geram terhadap pemerintah dan menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Featured-Image
Anang Rosadi menyentil komitmen Presiden Jokowi membenahi infrastruktur daerah. Foto: Anang untuk apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Anang Rosadi Adenansi kian geram terhadap pemerintah. Putera tokoh pers Kalimantan Selatan tersebut kembali menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ambrolnya jalan nasional km 171, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) akibat aktivitas tambang ilegal tak kunjung dibenahi pemerintah pusat. Baik pemerintah pusat ataupun daerah seakan lempar tanggung jawab. 

"Tiga bulan yang lalu sudah kami laporkan," ujar Anang dalam orasinya di Km 171 Tanah Bumbu, Jumat (11/8).

Baca Juga: Tragedi Km 171 Tanah Bumbu, Menteri PUPR Jangan Omdo!

Anang pun menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah bertutur soal infrastruktur daerah yang rusak harus segera diperbaiki oleh pemerintah.

Kendati demikian, apa yang dilontarkan orang nomor satu di Indonesia itu belum berlaku untuk km 171 di Kalsel. Sudah 10 bulan jalanan yang ambrol akibat aktivitas tambang liar belum dibenahi pemerintah.

Baca Juga: Polda Kalsel Tak Bersyahwat Mengusut Km 171 Tanah Bumbu

"Semua (instansi pemerintah berwenang) hanya melempar tanggung jawab semata," seru Anang. 

Ketika kewenangan ditanyakan ke pemerintah pusat, kata dia, mereka saling lempar bola. Begitu juga dengan pemerintah daerah setempat. 

"Mereka juga cuci tangan," jelasnya.

Baca Juga: Mau ke Tabalong, Pak Jokowi Tengok 'Indahnya' Longsor 171 Dong!

Maka itu, Anang kembali menyampaikan aspirasi masyarakat yang terdampak tragedi km 171. Agar Presiden Jokowi langsung turun tangan. Supaya masalah terselesaikan.

Tragedi Km 171
Kerusakan jalan nasional Km 171 sampai saat ini belum terlihat ada tanda perbaikan. Foto: Kisworo untuk bakabar.com

10 bulan telah berlalu sejak pertistiwa itu terjadi. Ambrolnya jalan km 171 sangat merugikan masyarakat setempat untuk beraktivitas. Ini juga menghambat roda perekonomian di Kalsel.

"Mengganggu hubungan antar-kabupaten, tetapi anda (Jokowi) berdiam diri saja?" lantang Anang.

Baca Juga: Tak Ada Tambang Ilegal di Km 171 Tanah Bumbu: Katarak!

10 tahun telah berlalu, kata Anang, Jokowi sempat berkampanye dalam rangka Pemilu 2014. Kala itu, Jokowi berjanji apabila jabatan digenggam maka infrastruktur di Kalimantan Selatan akan menjadi perhatian.

Nyatanya, jalanan ambruk. Guguran longsor pun tak kunjung dibenahi.

Baca Juga: Premanisme di Km 171 Tanah Bumbu, Senator Banua: Polisi Jangan Kalah!

"Dan anda pun berjanji bahwasanya begitu jabatan di tangan maka modal transportasi itu akan dilakukan," Anang menagih janji Jokowi.

29 Juli lalu, tepat sepuluh bulan tragedi Km 171 Tanah Bumbu. Masyarakat terus menanti kabar baik perbaikan.

Jalan Km 171 Satui Tanbu putus akibat longsor. Guguran tanah terjadi sebanyak tiga kali. Kali pertama 28 September 2022, akses lalu lintas dari Banjarmasin ke Kotabaru atau sebaliknya nyaris lumpuh.

Baca Juga: Notulensi 'Bodong' Rapat Km 171 Tanah Bumbu: ESDM Jangan Bohong!

Tak ubahnya tragedi imbas ugal-ugalannya aktivitas tambang batu bara, puluhan keluarga terpaksa mengungsi. Rumah mereka rusak-rusak.

Teranyar, pemerintah kembali terlihat lepas tangan. Menteri ESDM Arifin Tasrif sedianya sudah menerima laporan atas tragedi itu. 

Baca Juga: Lantang Anang Rosadi Suarakan Tragedi Km 171 di Depan Kader-Petinggi Nasdem

"Saya kirim inspektur tambang nanti ke sana," ujar Tasrif di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat pekan lalu (4/8).

Namun sampai kini belum ada progres perbaikan. "Ke Dirjen Minerba ya," singkat Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, saat coba kembali dikonfirmasi, Jumat siang (11/8). Sampai hari ini, bakabar.com masih terus mencoba menghubungi Dirjen Minerba.

Km 171 Tanah Bumbu dalam Angka. Infografis bakabar.com (Revisi))
Km 171 Tanah Bumbu dalam Angka. Infografis bakabar.com


  

Editor
Komentar
Banner
Banner