bakabar.com, BANJARMASIN - Komentator sepakbola kondang Valentino 'Jebret' Simanjuntak memutuskan mundur sebagai host dan komentator program Liga 1 2022/2023.
Keputusan itu disampaikan Valentino Simanjuntak menyusul tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10).
"Kemarin malam (Sabtu) adalah salah satu pertandingan terbaik di Liga 1 yang saya bawakan, tetapi tak menyangka beberapa saat kemudian dan sampai pagi mendengar kabar yang begitu menyedihkan untuk sepak bola Indonesia bahkan dunia," tulis Valentino di Instagram seperti dilihat bakabar.com, Selasa (4/10).
"Sepanjang hari ini, kegelisahan dan frustrasi saya dari apa yang terjadi meyakinkan saya membuat keputusan ini," lanjutnya.
"Hentikan saling menyalahkan, saatnya semua melakukan tanggungjawabnya masing-masing untuk keadaan saat ini dan yang kita harapkan di masa depan untuk kemajuan sepakbola Indonesia," ujarnya lagi.
Sebagai wujud simpati dan empati atas tragedi tersebut, Valentino 'Jebret' Simanjuntak secara resmi mengundurkan sebagai host dan komentator program Liga 1 2022/2023.
View this post on Instagram
Berikut pernyataan resmi Valentino Simanjuntak :
1. Bahwa kejadian/peristiwa di Stadion Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022 menjadi tragedi bagi seluruh insan persepakbolaan nasional menyebabkan hilangnya nyawa para pencinta sepak bola yang hingga saat pernyataan ini disampaikan berjumlah 130 jiwa. Yang mana tragedi ini bukan hanya duka bagi insan persepakbolaan nasional, tetapi juga bagi warga masyarakat Indonesia yang telah menjadi perhatian internasional. Nyawa seseorang bukan lagi permasalahan sepak bola melainkan masalah kemanusiaan.
2. Bahwa saya sebagai bagian dari insan sepak bola nasional merasa prihatin dan sedih yang mengakibatkan semangat/hasrat untuk berpartisipasi dalam program BRI Liga 1 2022/2023 sudah pada titik terendah dalam karier saya sebagai host dan komentator program sepak bola nasional. Hilangnya semangat tersebut akan berdampak pada kontribusi saya yang tidak akan lagi memberikan hal yang maksimal seperti yang telah saya berikan sebelumnya.
3. Bahwa saya menyampaikan pengunduran diri sebagai host & komentator program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022.
4. Bahwa sikap tersebut juga sebagai bentuk rasa simpati dan empati saya kepada para korban serta seluruh insan persepakbolaan nasional. Menyaksikan pertandingan sepak bola sejatinya dapat menjadi sarana hiburan, pengaplikasian nilai rivalitas sportif, sekaligus menjadi momen silaturahmi sebagai alat pemersatu bangsa dan bukan sebaliknya.
5. Bahwa saya hendak menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pimpinan Indosiar yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada saya untuk host & komentator program BRI Liga 1 2022/2023, serta kepada seluruh tim produksi program ini yang secara bersama-sama telah bekerja sama dalam mendukung saya untuk keberhasilan program ini. Tidak lupa saya perlu sampaikan pula, ucapkan terima kasih kepada seluruh pencinta sepak bola Indonesia yang telah memberikan dukungan, kritik, dan saran selama saya menjadi host & komentator program BRI Liga 1 2022/2023 dan mohon maaf untuk segala kekurangan saat melakukan pekerjaan saya.
6. Bahwa semoga kejadian/peristiwa ini menjadi terakhir kalinya di dunia persepakbolaan Indonesia dan benar-benar menjadi pelajaran berharga bagi seluruh stakeholder persepakbolaan Indonesia. Mari sama-sama kita kembalikan tujuan dari sepak bola yaitu pencapaian prestasi melalui rivalitas sportif, serta kebangaan dan hiburan bagi yang menyaksikan dengan aman dan nyaman sehingga sepak bola bisa mempersatukan bangsa.
Baca: Diduga Picu Kematian di Kanjuruhan, Ini yang Dialami Tubuh Jika Terkena Gas Air Mata