Relationship

Toxic Relationship, Kenali Tanda-tandanya

Toxic Relationship ditandai dengan perilaku yang membuat pasangan merasa tak bahagia, ketidakjujuran dan kurangnya dukungan.

Featured-Image
Ilustrasi pasangan yang tidak sehat. Foto: healthscopemag

bakabar.com, JAKARTAHubungan yang toxic ditandai dengan perilaku yang membuat pasangan merasa tidak bahagia, ketidakjujuran dan kurangnya dukungan.

Dalam hubungan yang sehat dan berjalan baik, berbeda pendapat setiap waktunya atau menghadapi masalah tertentu adalah hal yang biasa. Jika bisa diselesaikan dengan membuat keputusan bersama, mendiskusikan masalah secara terbuka dan benar-benar menikmati satu sama lain itu tanda hubungan yang sehat.

Melansir healthline, dalam toxic relationship, kondisi yang terjadi adalah terus menerus merasa lelah atau tidak bahagia setelah menghabiskan waktu bersama pasangan.

Terapis Jor-El Caraballo, menyarankan beberapa hal yang harus diubah dari hubungan beracun ini.

Ilustrasi pasangan sedang bertengkar. Foto: istockphoto
Ilustrasi pasangan sedang bertengkar. Foto: istockphoto

Saat ada didalam hubungan beracun ini mungkin tidak selalu mudah menyadari tanda bahaya yang muncul. Beberapa tanda ini bisa dilihat dari diri sendiri maupun pasangan dan hubungan itu sendiri. Berikut tanda – tanda hubungan beracun:

Kurang Dukungan

Waktu yang dihabiskan bersama tidak lagi terasa positif, merasa tidak didukung atau diberi semangat dan tidak bisa mempercayai pasangan. Sebaliknya, merasa pasangan Anda tidak penting dan merasa tidak peduli dengan hubungan yang ada.

Komunikasi yang Beracun

Beralih dengan alasan kebaikan dan saling menghormati, Sebagian besar percakapan diisi dengan sarkasme atau kritik dan penghinaan yang memicu pertengkaran.

Iri Hati atau Cemburu

Meskipun cemburu itu wajar, Caraballo menjelaskan bahwa hal ini bisa menjadi masalah jika rasa ini membuat tidak bisa berpikir positif tentang kesuksesan pasangannya. Kecemburuan merupakan emosi alami manusia. Namun jika cemburu terus menerus menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan, hal itu dapat dengan cepat adanya pertengkaran.

Kebencian

Menyimpan dendam dan membiarkan merusak keintiman. Dengan menyimpan keluhan secara diam-diam dan dalam jangka waktu yang lama dan merasa tidak aman untuk mengungkapkannya, itu merupakan hubungan yang beracun karena anda tidak percaya dan tidak merasa terbuka dengan pasangan sendiri.

Ketidakjujuran

Terus menerus berbohong tentang keberadaan, tentang dengan siapa bertemu untuk menghindari menghabiskan waktu bersama pasangan dan khawatir jika pasangan tahu keberadaan yang sebenarnya ini merupakan hubungan yang beracun.

Banyak orang yang beranggapan hubungan yang beracun tidak bisa diperbaiki dan akan berakhir, nyatanya hubungan beracun ini bisa diatasi jika pasangan sama – sama ingin berubah dan memperbaiki hubungannya. Jika hanya satu yang berubah kemungkinan untuk diperbaikinya

Editor


Komentar
Banner
Banner