bakabar.com, LONDON - Final Piala Liga Inggris sudah dijejak Tottenham Hotspur. Inilah kesempatan mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung selama 13 tahun.
Tottenham mengalahkan Brentford di semifinal Piala Liga Inggris denga skor dua gol tanpa balas di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (6/1) dini hari.
Keunggulan dibuka di menit 12 melalui tandukan Moussa Sissoko. Namun permainan militan Brentford sempat membuat Tottenham kewalahan.
Akhirnya di paruh kedua, Tottenham mengunci kemenangan melalui gol Son Heung-min. Mereka pun melangkah ke final untuk menghadapi pemenang semifinal lain yang mempertemukan Manchester United dan Manchester City.
Terlepas dari fakta bahwa Piala Liga Inggris bukan kejuaraan bergengsi, keberhasilan ke final menjadi kesempatan Tottenham mengakhiri puasa gelar yang sudah berjalan selama 13 tahun.
“Saya selalu menganggap serius sebuah turnamen, meski banyak yang memvonis Piala Liga Inggris tidak berkualitas. Saya lebih mementingkan mental kemenangan,” tegas pelatih Jose Mourinho.
“Semua pemain juga menganggap serius, karena itulah yang dibutuhkan klub besar. Intinya kami siap berjuang demi meraih trofi,” lanjutnya.
Gelar terakhir Tottenham juga dibukukan di Piala Liga Inggris, tepatnya di musim 2007/2008. Mereka mengalahkan Chelsea di partai puncak.
Dalam partai final itu, Tottenham tertinggal terlebih dahulu akibat gol Didier Drogba. Selanjutnya gol penalti Dimitar Berbatov di menit 70, mengharuskan pertandingan diteruskan ke perpanjangan waktu.
Memasuki menit 94, Jonathan Wodgate menjadi pahlawan Tottenham. Sundulan Woodgate membuat bola bergulir pelan ke gawang Chelseam sekaligus menjadi gol kemenangan The Lilywhites.