bakabar.com, SOLO - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengutarakan pencarian potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi yang menyisakan betis kaki sebelah kanan diberhentikan.
Menurutnya jika melihat keterangan dari tim forensik, sudah cukup untuk memenuhi unsur bahwa temuan potongan yang sudah ditemukan dapat membangun kontruksi sempurna dari tubuh manusia.
"Dengan ditemukannya potongan besar kemarin (potongan dari paha sampai lutut ada alat kelamin laki-laki). Dari forensik mengatakan itu sudah cukup membantu untuk penyelidikan seluruhnya," terang Kombes Pol Iwan Saktiadi, Selasa, (23/5).
Baca Juga: Polisi Pastikan Potongan Tubuh Manusia di Solo Masih Satu Rangkaian
Hingga saat ini ada 6 potongan tubuh manusia yang ditemukan. Bagian tubuh yang ditemukan mulai dari kepala, badan, tangan kanan, tangan kiri, betis kiri, serta potongan dari paha sampai lutut disertai alat kelamin laki-laki.
"Artinya secara kontruksi tubuh manusia sudah lengkap. Ya penyisiran berhenti kemarin sore. Tapi kita bersyukur bila ada penemuan dan ada tanda lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Dikira Boneka, Anak Kecil di Danukusuman Solo Ternyata Temukan Potongan Tubuh Manusia!
Iwan menyebut untuk kendala saat ini adalah belum ditemukannya identitas korban. Apalagi bentuk wajah sudah berubah dari manusia normal. Karena terendam lebih dari 40 jam sampai 50 jam di air.
"Kami akan terus berkoordinasi hasilnya dengan forensik," pungkasnya.