Megaproyek IKN

Top! 126 Tambang Batu Bara Ilegal Beking Aparat Kepung IKN

Ibu Kota Nusantara (IKN) dikepung tambang. Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) sepakat. Klaim mereka, faktanya begitu.

Featured-Image
Dua alat berat terpantau bekerja di Tambang Ilegal Desa Nateh. Foto-DLHP HST.

bakabar.com, JAKARTA - Ibu Kota Nusantara (IKN) dikepung tambang. Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) sepakat. Klaim mereka, faktanya begitu.

Dinimisator Jatam Kaltim, Mareta Sari mengaku punya data lengkapnya. "Yang mampu kami kumpulkan untuk tambang ilegal, semuanya tambang batu bara," katanya kepada bakabar.com, Kamis (31/8).

Ia menyebut, total ada 126 titik tambang ilegal yang sudah mereka deteksi. Semua ada di sekitaran IKN. Jumlahnya bisa saja bertambah.

"Dalam catatan kami begitu. Bisa lebih lagi karena ini data sudah hampir setahun," ucapnya.

Baca Juga: Bikin Tekor Negara! Jatam Bongkar 5 Pola Tambang Ilegal di Kaltim

Desas-desus tambang ilegal di kawasan IKN belakangan memang jadi gunjingan. Begitu menarik perhatian, karena di sana adalah etalase Indonesia sebagai ibu kota baru.

DPR bahkan sudah bereaksi. Kamis (31/8), Komisi V DPR RI bakal memanggil Kementerian ESDM. Khusus membahas soal aktivitas pertambangan di IKN.

Eksistensi pertambangan ilegal ini memang sudah lama ada. Bahkan jauh sebelum Kalimantan Timur ditetapkan menjadi IKN.

Lebih luas lagi, tambang ilegal tak hanya tersebar di sekitaran IKN. Tapi juga di daerah penyangganya. Sebut saja seperi di pegunungan Meratus Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Laporkan Tambang yang Cemari Laut ke KKP, JATAM: Tidak Ada Hasilnya

Sejauh ini JATAM punya keyakinan. Bahwa tambang ilegal itu bisa eksis karena ada campur tangan aparat. Namun mereka tak mau menyebut spesifik.

"Dugaan kami memang ada keterlibatan aparat keamanan," tutup Mareta.

***

Tambang ilegal mengepung kawasan megaproyek IKN. Kepala Komunikasi Ororita IKN (OIKN), Troy Pantouw tak membantahnya.

"Ya, saya tahu soal itu," katanya kepada bakabar.com, Selasa (29/8).

Tapi, dia belum bisa bicara lebih merinci. Berapa jumlah tambang ilegal yang masih aktif beroperasi di kawasan megaproyek IKN. "Nanti saya cek dulu ke tim humas," terangnya.

Bulan Depan Masuk Investasi Swasta di IKN, Presiden yang Groundbreaking
Megaproyek IKN yang sedang berlangsung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). (bakabar.com/ Arif Fadillah)

Dalam pemberitaan lainnya. Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna A Safitri juga menyebut hal serupa.

Baca Juga: Megaproyek IKN Dikepung Tambang Ilegal!

Kata dia memang ada aktivitas penambangan ilegal. Khususnya tambang batu bara.

Ia menyebut menjamurnya tambang ilegal menimbulkan titik panas (hotspot) di sekeliling wilayah proyek.

"Titik panas itu muncul akibat indikasi adanya tambang batu bara ilegal," katanya beberapa waktu lalu.

Menurut hasil identifikasi, ada ribuan hektare area di pinggiran kawasan IKN. Dipakai untuk kegiatan penambangan tak berizin.

"Macem-macem, ada yang (tambang) aktif juga, ada yang non-aktif, ada yang ilegal. Pertambangan mostly batu bara," imbuhnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner