bakabar.com, BANJARMASIN – Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Keisya Levronka kembali menjadi sorotan publik usai gagal membawakan lagu sendiri.
Kini, ia gagal membawakan lagu Tak Ingin Usai saat manggung di Anugerah Industri Muzik di Malaysia.
Terkait dengan itu, Indra Aziz yang merupakan pelatih vokal ajang Indonesian Idol X sempat menyarankan kepada Keisya Levronka untuk mengurangi setengah nada dari lagu Tak Ingin Usai tersebut.
Alasan Keisya Levronka Tolak Turunkan Nada
Namun diakui Indra, saran tersebut ditolak oleh Keisya dengan alasan demi penggemar yang sudah mendukung dan memberinya kepercayaan.
“Jawaban dia apa? Dia nggak mau. Kenapa? Karena satu, dia percaya bahwa dia pasti bisa mengatasi masalah ini,” ujar Indra dilansir dari Detikhot, Sabtu (17/9).
Kata Indra, Keisya percaya jika penggemarnya telah memberikan kepercayaan padanya.
Hal itu tampak menguatkan Keisya Levronka untuk menyanyikan lagunya dengan nada tinggi.
“Yang kedua, dia tidak ingin mengecewakan fans-nya. Fans-nya itu begitu percaya sama dia, sudah menaruh kepercayaan, kok dia malah turunin kuncinya,” lanjut Indra.
Indra memahami keinginan dan keyakinan Keisya itu, tapi ia juga menganggap solusi yang ditawarkan adalah hal terbaik yang bisa dilakukan di tengah banyak kritik atas suaranya yang gagal mencapai nada tinggi.
Menurut Indra dengan menurunkan kunci nada pun tidak akan merusak sebuah lagu.
“Kalau menurut saya pribadi, itu nggak apa-apa, nggak akan merusak lagunya, tapi dia nggak mau,” kata Indra.
Keisya Levronka tampak sedih dengan hujatan yang kembali ia terima. Terkait dengan hal ini, Keisya Levronka pun kembali curhat dalam cuitannya di Twitter.
Namun kali ini curhatan Keisya Levronka sedikit berbeda sebab ia juga memenangkan penghargaan di AIM ke 23.
Ia bahkan berhasil mengalahkan musisi seniornya seperti Rossa, Lesti Kejora, sampai Tiara Andini.
“Very sad but very happy at the same time,” cuit Keisya Levronka di Twitter.
very sad but very happy at the same time
— keisya levronka (@keisyalevronkaa) September 11, 2022
Bagaimana tanggapan warganet?