Apahabar.com, JAKARTA – Partai Buruh bersama serikat buruh menggelar demo BBM naik di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.
Mereka membentangkan spanduk berukuran besar yang menutupi pintu masuk utama gedung DPR sebagai simbol unjuk rasa.
Pantauan bakabar.com dilokasi, Jakarta, Selasa (6/9). Banner raksasa tersebut bertuliskan tiga tuntutan partai buruh dalam aksi demo ini. Yakni Tolak Kenaikan Harga BBM, Tolak Omnibus-Law Undang-undang Cipta Kerja serta Naikkan UMK/UMSK Tahun 2023.
Selain Banner raksasa di depan gedung DPR, mereka juga memasang beberapa spanduk lainnya setiap pembatas jalan tol. dan juga bendera organisasi buruh masing-masing.
Kedatangan mereka sekitar pukul 10.30 WIB dikawal oleh sejumlah petugas kepolisian yang mengamankan jalannya aksi tersebut.
Terpantau juga di sekitar Gedung DPR, kawat berduri sudah dipasang. Aparat kepolisian sudah bersiaga untuk mengawal unjuk rasa hari ini.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi demonstrasi ini diikuti sekitar lebih dari 1.500-an orang buruh di Jabodetabek.
“Massa untuk Jabodetabek berkumpul aksi di depan Gedung DPR RI ada sekitar lebih dari 1.500-an orang,” kata Said kepada wartawan.
Aksi unjuk rasa ini, merupakan tindakan atas naiknya harga tiga jenis BBM sejak Sabtu (3/9). Kemarin.
Rinciannya, harga pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.