bakabar.com, BANJARBARU - BPBD Kalsel dan BNPB RI melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan di langit Banua.
"Siang sampai sore nanti dilakukan penyemaian garam di awan-awan yang potensial," kata Kasubbid Kesiapsiagaan Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Ariansyah, Sabtu (23/9).
Baca Juga: Ribuan Jemaah Hadiri Maulid Nabi di Kotabaru, PSHT dan Pagar Nusa Ikut Amankan Kegiatan
Baca Juga: Keluarga Besar Larang Band T Koes Bawakan Lagu-lagu Koes Plus
TMC ini dilakukan guna membasahi lahan untuk meredam kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Penyemaian garam di awan sendiri akan berlangsung sejak hari ini hingga sepekan ke depan.
"Setiap pagi dilakukan rapat, jika ada potensi awan maka akan dilakukan penyemaian garam," katanya.
Dari data BMKG, sore ini akan ada awan potensial di bagian utara Kalsel. Namun kata Ariansyah, tim TMC masih menunggu awan-awan di sekitar Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, karena wilayah ini menjadi fokus satgas karhutla di Banua.
Penting diketahui, TMC adalah sebuah metode untuk membantu agar awan bisa terjadi hujan dengan cara dilakukan penyemaian garam ke awan yang potensial.
