Politik

Tirta Tunaikan Wasiat Haji Lulung Dukung Anies Capres 2024

Guruh Tirta Lunggana menyambangi NasDem Tower untuk menunaikan wasiat mendiang ayahnya, Haji Lulung untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden

Featured-Image
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah duduk diapit para jawara Betawi yang hadir dalam Istighosah yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/10). (Foto: apahabar.com/Gabid Hanafie)

bakabar.com, JAKARTA - Guruh Tirta Lunggana menyambangi NasDem Tower untuk menunaikan wasiat mendiang ayahnya, Haji Lulung untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden yang bakal berlaga di Pilpres 2024. 

Meski, Tirta harus rela didepak dan digeser dari kursi pimpinan DPW PPP DKI Jakarta demi pencapresan Anies. 

“Dari tahun 2017, almarhum (Abraham Lunggana atau Haji Lulung) bersama-sama Pak Anies, dan sekarang Insya Allah kami akan melanjutkan perjuangan yang akan mengawal Pak Anies,” kata Tirta di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Minggu (29/1). 

Baca Juga: Manuver Anak Haji Lulung: Dicopot, Mundur hingga Sambangi NasDem

Kemudian, Tirta juga berencana bakal mengunjungi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera untuk menyuarakan hal serupa. Sebab, ia telah meyakini bahwa Anies berpeluang bakal mengantongi tiket ambang batas pencapresan atau presidential threshold dari ketiga partai.

“Kalau kapannya (berkunjung ke Partai Demokrat dan PKS), saya belum tahu. Kami tunggu diundang. Seperti itu,” ujarnya. 

Untuk itu, Tirta akan mengupayakan segala macam cara untuk menenangkan Anies. Sebab, figur Anies tak hanya sekadar sosok mumpuni dalam kepemimpinan, namun merupakan wasiat yang diberikan ayahnya untuk diantarkan berlaga di Pilpres 2024.

Baca Juga: Tergabung Tim Kecil, Anies Masih Tunggu Dukungan Resmi PKS

Kendati demikian, ia rela berhadapan dan bersebrangan dengan PPP yang hingga kini masih belum memunculkan nominasi kandidat capres-cawapres yang akan diusung melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Maka, Tirta mengambil langkah berbeda dengan mundur sebagai Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta dan melakukan safari politik mendukung Anies sebagai capres. 

“Kami akan berusaha untuk bersama-sama pengurus lain dengan keluarga besar yang lain tentunya, apakah langkah selanjutnya kita akan bertahan atau kita akan melanjutkan lagi perjuangan di tempat berbeda, seperti itu,” ungkap dia. 

Sementara, Tirta disambut politisi Partai NasDem Bestari Barus yang secara terbuka mengundang dirinya beserta para loyalisnya untuk bergabung dengan Partai NasDem dan bersama-sama mendukung Anies Baswedan. 

“Ini semuanya kader PPP yang datang, eks mantan dulu dari PAN, pindah ke PPP, sekarang ini harapannya enggak basa basi, pindahlah ke NasDem," imbuh Bestari. 

Baca Juga: Alasan NasDem Kunjungi Gerindra-PKB, Koalisi Perubahan Lamban Dukung Anies

Diketahui, Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana mengundurkan diri dari kepengurusan partai berlambang kabah tak lama setelah penerbitan surat keputusan (SK) dari DPP PPP. 

Sebab, anak mendiang Haji Lulung ini semula didepak dari jabatan Ketua DPW dan digeser menjadi Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta. 

“Jadi saya sampaikan bahwa kemarin, setelah SK itu keluar, jadi kami yang ada di dalam SK itu, saya sampaikan nih. Gak apa-apa kali, ya? Saya itu sudah mengundurkan diri menjadi pengurus. Seperti itu,” ucap Tirta kepada wartawan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).

Menurutnya, pencopotan dirinya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta dilakukan DPP PPP tanpa alasan yang jelas. Bahkan, DPP PPP dituding gerah karena Tirta mengalirkan dukungan kepada Anies Baswedan untuk terjun gelanggang di Pilpres 2024. 

Untuk itu, Tirta menyambangi Partai NasDem untuk memastikan posisi politik mendukung langkah NasDem mengusung Anies sebagai capres 2024.

Editor


Komentar
Banner
Banner