Olahraga Saat Flu

Tips Aman Olahraga Saat Flu

Beberapa orang membutuhkan olahraga, namun bagaimana jika kondisi sakit seperti flu, pilek dan batuk. Tenang, ada tips aman untuk tetap olahraga saat flu.

Featured-Image
Olahraga saat sakit, Begini tipsnya. Foto: dok. theconversation

bakabar.com, JAKARTA - Beberapa orang membutuhkan olahraga, namun bagaimana jika kondisi sakit seperti flu, pilek atau batuk. Berikut penjelasan dan tips amannya.

Menurut Navya Mysore, MD, seorang anggota Dewan Penasihat di Women's Health, melakukan gerakan ringan saat sakit dapat meningkatkan kekebalan dan endorfin pada tubuh, dan membuatnya menjadi lebih baik.

"Berolahraga saat sakit dapat dilakukan, namun tergantung seberapa parah sakit yang diderita orang tersebut," ujar Jessalynn Adam, MD, seorang dokter olahraga, di Baltimore's Mercy Medical Center, dilansir Women's Health.

Batuk dan pilek bisa datang dengan berbagai gejala dan dampak berbeda bagi setiap orang. Saat terserang flu, tubuh lebih menghabiskan energinya untuk melawan virus dan bakteri, dan membuat kita semakin lelah.

Baca Juga: Lakukan Tiga Jenis Olahraga Berikut untuk Jaga Kesehatan Jantung

Demam mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu pada tubuh, sehingga menyebabkan temperatur lebih panas dari biasanya.

"Tubuh mendapat peringatan ketika demam dengan kenaikan suhu pada badan, melakukan olahraga hanya akan memperburuknya," ujar Keegan Draper, CPT, spesialis kebugaran, di Mindbody.

Olahraga tingkatkan imun
Olahraga  mampu tingkatkan imunitas. Foto-Istimewa

Kapan dan Jenis Olahraga yang Direkomendasikan

Dilansir Women's Health, ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan jika ingin berolahraga saat sakit.

"Jika gejala sakit hanya bagian leher keatas seperti pilek, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan, aman untuk berolahraga," ujar Adam. "Namun jika gejala dari leher kebawah seperti lemas, sebaiknya tidak melakukannya," sambungnya.

Menurut Adam, melakukan aktivitas ringan seperti joging ringan dibawah sinar matahari pagi akan membantu menyehatkan aliran darah dan memberikan nutrisi vitamin D pada tubuh.

Saat berolahraga di outdoor lebih baik melakukannya seorang diri, untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain. 

"Jika bersin atau batuk, upayakan untuk tidak menyebarkannya ke orang lain," kata Amesh Adalja, MD, seorang peneliti di Johns Hopkins University Center for Health Security.

Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan ketika sakit adalah joging ringan, bersepeda dalam ruangan, serta yoga. Dan hindari aktivitas fisik yang menghabiskan banyak energi.

Baca Juga: PoundFit: Olahraga Menyenangkan untuk Menurunkan Berat Badan

Mendengarkan tubuh membantu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk kembali berolahraga. Dan tidak memaksakan kondisi dengan memaksakan tubuh melakukan olahraga intensitas tinggi.

Hal itu akan memperburuk keadaan, dan mempersulit tubuh melawan infeksi sehingga membutuhkan waktu lama untuk pemulihan.

"Jika imun sedang terganggu dan melakukan aktivitas berat, akan membuatnya terganggu dan menjadikan tubuh semakin stress," tutup Draper.

Editor


Komentar
Banner
Banner