Tak Berkategori

Tingkatkan Kualitas Jurnalis Televisi di Banua, UKJ IJTI Kalsel Resmi Dibuka

apahabar.com, BANJARMASIN – Uji Kompetensi Jurnalis Televisi yang diadakan Dewan Pers bekerja sama Ikatan Jurnalis Televisi…

Featured-Image
Pembukaan UKJ telivisi yang diselenggarakan Dewan Pers bekerja sama dengan IJTI Kalsel. Dihadiri PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA diwakili Asistien III Bidang Administrasi Umum, Adi Santoso, Sekjen IJTI Pusat, Indria Purnama Hadi, Anggota Dewan Pers, Hassanein Rais, Perwakilan Polda Kalsel dan Danrem 101/Antasari dan Ketua IJTI Kalsel, Budi Ismanto. Foto-apahabar.com/Muhammad Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN – Uji Kompetensi Jurnalis Televisi yang diadakan Dewan Pers bekerja sama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi dibuka, Kamis (24/6).

Kegiatan yang diadakan selama dua hari dari 24-25 Juni 2021 di Hotel Mercure Banjarmasin itu dibuka PJ Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.

Dalam sambutannya, yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Adi Santoso, Safrizal mengucapkan selamat atas terselenggaranya UKJ IJTI di Kalsel.

“Semoga ujian ini dapat memperkaya kemampuan para jurnalis dalam menjalankan profesinya sebagai wartawan yang profesional,” harap Safrizal.

Menurut Safrizal, wartawan bukanlah profesi yang biasa dan memiliki tugas yang mulia. Sebab, wartawan juga memiliki peran besar dalam mencerdaskan masyarakat melalui informasi buang disajikan.

“Karena bagaimanapun juga wartawan bukan profesi yang biasa-biasa saja. Wartawan adalah profesi yang mulia berperan penting dalam ikut mencerdaskan masyarakat dan membangun kehidupan bernegara yang demokratis,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IJTI Pusat, Indria Purnama Hadi mengemukakan, UKJ bagi wartawan tak terkecuali televisi sangatlah penting guna meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam menjalankan pekerjaannya.

“Ini menjadi kewajiban kami sebagai organisasi profesi untuk melaksanakan UKJ guna meningkatkan kapasitas dan kualitas anggota kita dalam hal ini adalah jurnalis televisi seluruh Indonesia,” ujarnya.

Indria menyampaikan, saat ini IJTI telah memiliki sekitar 2.500 anggota di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut sudah ada sekitar 1.000 anggota yang telah memiliki sertifikasi UKJ.

Sedang untuk UKJ kali ini diikuti 54 peserta baik dari Kalsel maupun Kalteng. Dengan didominasi peserta yang mengambil tingkatan jurnalis muda sejumlah 42 orang.

Dengan diadakannya UKJ yang dilaksanakan IJTI Kalsel, Indira berharap wartawan televisi bisa meningkatkan kualitas dalam bekerja. Wartawan dituntut untuk menyajikan berita yang independen, akurat dan berimbang.

“Wartawan yang telah memiliki sertifikasi diharapkan memiliki pola pikir yang profesional, memiliki keahlian dan tanggung jawab,” imbuhnya.

Adapun Anggota Dewan Pers, Hassanein Rais yang turut berhadir dalam acara tersebut mengatakan, bahwa mendorong pelaksanaan UJK bagi wartawan adalah salah satu tugas Dewan Pers.

“Dewan Pers dengan segala daya upaya mengusulkan kepada pemerintah untuk UKJ ini. UKJ selain untuk penyaringan bagi yang serius, juga meningkatkan kualitas insan pers,” katanya.

Anggota Dewan Pers Periode 2019- 2022 itu pun mengingatkan kepada para peserta UKJ tugas dan kewajiban wartawan adalah sebagai pembawa pesan yang merupakan hak masyarakat untuk mendapatkannya.

“Jangan lupa ada-ada ini adalah penyampaian pesan. Dan pesan itu adalah hak masyarakat. Sehingga dibutuhkan orang yang profesional untuk menyampaikan pesan tersebut,” imbuhnya.

Selain itu, seorang wartawan tak hanya memerlukan keahlian dan pengetahuan. Namun yang tak kalah penting adalah etitut yang harus selalu dijaga dalam menjalankan tugas.

“Profesional bukan bicara soal keahlian dan pengetahuan, tapi juga sikap dan mental atau etitut. Mudah-mudahan dengan UJK ini etitut semakin diperbaiki, menghindari hoaks dan sebagainya,” pesannya pada peserta.

Adapun Ketua IJTI Kalsel, Budi Ismanto menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga terselenggaranya UKJ televisi di Kalsel.

Semangat melaksanakan UKJ bagi wartawan baik yang sudah tergabung di IJTI ataupun di luar organisasi tersebut tak lain adalah untuk meningkatkan kualitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya kewartawanan.

“Banyaknya wartawan yang telah mengikuti UKJ tentunya juga menghasilkan produk jurnalistik yang lebih baik. Dan ini tentu juga berkontribusi bagi pembangunan di daerah,” terang wartawan senior Metro TV di Kalsel itu.

Lebih jauh, Budi juga menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan UJK selama dua hari, IJTI Kalsel juga bakal menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV pada 26 Juni 2021.

“Di situ akan dilaksanakan pemilihan pengurus IJTI Kalsel yang baru,” terangnya.



Komentar
Banner
Banner