Hot Borneo

Deklarasi Konsorsium Pers Banua, Kawal Pembangunan Daerah-Pemilu 2024

Ketua organisasi perusahaan pers di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersepakat membentuk satu wadah bersama.

Featured-Image
Ketua organisasi perusahaan pers di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersepakat membentuk satu wadah bersama. Foto-apahabar/Bahaudin

bakabar.com, BANJARMASIN - Organisasi perusahaan pers di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersepakat membentuk satu wadah bersama.

Kesepakatan itu dirumuskan dengan menggelar "Deklarasi Konsorsium Pers Banua". Deklarasi itu dilaksanakan di ruang seminar Gedung FISIP ULM, Kamis (22/6/2023).

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Zainal Helmie, mengatakan kepengurusan Konsorisum Pers Banua bersifat kolektif dengan status yang setara.

Anggotanya berasal dari berbagai organisasi pers yakni PWI, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan Persatuan Radio Siaran Swastra Nasional Indonesia.

“Sepakat bersama. Kesempatan ini bukan hanya soal peningkatan pendidikan wartawan, tapi bagaimana fungsi dan kontribusi kepada daerah,” ujarnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Kloter Penutup Berangkat ke Tanah Suci

Ia mengatakan kesepakatan pers ini untuk mencermati maraknya berita dan praktik jurnalisme yang mengabaikan kode etik. Dari situlah, Helmie ingin pers banua mengawal pembangunan daerah dan Pemilu 2024.

“Tentu momen Pemilu inilah yang kita angkat, karena ingin pers cerdas dan wartawan itu profesional. Tentu Pemilu bisa kita kawal dengan baik,” ucapnya.

Ketua JMSI Kalsel, Milhan, berharap hadirnya Konsorsium Pers Banua bisa menjaga kemerdekaan pers dengan menjunjung tinggi prinsip aturan UU Pers dan kode etik serta kode perilaku.

“Sebagai masyarakat pers, kita harus membangun kebersamaan di kalangan  jurnalis dan perusahaan pers dari berbagai platform media dalam satu wadah bersama,” tutur Milhan yang menjadi begian dari dewan redaksi bakabar.com.

Jurnalis senior di Kalsel ini menambahkan, peningkatan kapasitas, integritas, dan intelektualitas masyarakat pers di Kalsel melalui penguatan program pendidikan dan pelatihan bersama sangat diperlukan saat ini. 

“Semua itu bisa diwujudkan secara bersama melalui wadah ini,” katanya.

Baca Juga: Diantar Keluarga, Pelaku Pembunuhan di Kelayan A Banjarmasin Menyerahkan Diri

Sementara itu, Ketua IJTI Kalsel, Dina Qomariah, berharap hadirnya Konsorsium Pers Banua bisa memperkuat peran masyarakat pers di Kalsel untuk memberikan kontribusi melalui pemberitaan yang berkualitas.

“Semoga pers di Kalsel bisa menjadi pilar demokrasi dalam menjalankan fungsi kontrol dan penyeimbang, serta menjadi mitra bagi semua stakeholder dalam mewujudkan Kalsel yang lebih sejahtera,” pungkasnya.

Kegiatan deklarasi ini juga ditandai dengan Dialog Nasional dengan tema “Pemilu Cerdas dan Pers Bermartabat, Melawan Hoax dan Disinformasi untuk Marwah Banua.”

Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu menjadi keynote speaker dalam acara ini. Sementara Ketua KPU Kalsel Dr. Andi Tenri dan Dekan FISIP ULM Prof. Budi Suryadi menjadi narasumbernya. 

Editor
Komentar
Banner
Banner