bakabar.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri menjelaskan kekuatan skuat Garuda Muda berpotensi hanya didukung oleh 19 pemain pada cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Games 2022.
Sebab, menurut Indra terdapat beberapa pemain yang sebelumnya sudah didaftarkan namun mengalami cedera hingga tak diizinkan oleh klubnya untuk bergabung ke tim Asian Games 2022.
“Pemain yang siap dan sudah ada di Hangzhou (tempat diselenggarakan Asian Games 2022) sebanyak 19 pemain,” ujar Indra Sjafri dalam keterangannya yang diterima bakabar.com, Senin (18/9).
Terlebih, sebelumnya Indra menjelaskan dirinya telah mendaftarkan sebanyak 22 pemain untuk mengarungi kompetisi cabor (cabang olah raga) sepak bola Asian Games tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bawa 22 Pemain ke Asian Games, Borneo FC Sumbang 3
“Semua pemain yang 22 sudah punya ID Card Asian Games tidak bisa lagi diganti, karena kita sudah mengganti 9 pemain dari daftar yang sudah kita daftarkan di awal,” tuturnya.
Kendati terancam hanya akan diperkuat 19 pemain, nahkoda timnas Indonesia U-24 itu meminta doa dan dukungan kepada para suporter merah putih untuk dapat meraih hasil terbaik di kompetisi tersebut.
“Mohon doa buat kami berjuang untuk Merah Putih,” imbuhnya.
Di sisi lain, pelatih asal Sumatera Barat itu juga berterima kasih kepada para klub yang telah legowo untuk melepas pemainnya untuk.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Batal Bermain, Pelatih Timnas Indonesia U-24 Buka Suara
Sebab, dukungan para klub yang telah berkontribusi melepas para pemain ke timnas U-24 akan dapat membantu skuat Garuda Muda meraih hasil terbaik di ajang Asian Games 2022 nanti.
“Terima kasih banyak buat club yang sudah izinkan pemainnya, walaupun harus kekurangan pemain dalam menjalankan pertandingan kompetisi. Terima kasih banyak sudah bantu kepentingan Merah Putih kita,” pungkas Indra.
Seperti diketahui, tiga pemain terancam tidak tampil bersama timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 yaitu Beckham Putra yang tengah mengalami cedera, Kadek Arel sedang sakit, serta Ramdhan Sananta tak dilepas klubnya, Persis Solo.
