Sempat Tertinggal Jauh
Tim Merah Putih sempat tertinggal jauh pada mid-game, namun menit-34 menit momentum saat Indonesia berhasil mengejar 29-31.
Serangan demi serangan digencarkan Mikoto dan kawan-kawan, hingga akhirnya pada menit ke-57 Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 42-42.
Namun, tim Merah Putih tidak mampu bertahan hingga pada saat gim berjalan satu jam Filipina, yang semakin mendominasi, merebut gim ketiga 52-45, untuk memimpin 2-1.
Gim keempat Filipina mendapat point kill pertama. Memulai gim dengan kurang baik, tim Marah Putih mampu menyamakan kedudukan pada early game.
Baca Juga: Turnamen esports Asia Tenggara SEACA 2022 Digelar
Indonesia kembali mengalami kesulitan pada mid-game. Bermain disiplin, pemain Indoneia berhasil mendapatkan items yang menjadi bom waktu bagi Filipina.
Menit ke-29 menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengungguli tim Filipina. Dreamocel dan kawan-kawan berhasil mendapatkan banyak momen untuk akhirnya merebut gim keempat, dan menyamakan kedudukan 2-2.
Menang di Gim ke-5
Gim kelima menjadi penentu bagi kedua tim untuk dapat merebut gelar juara. Filipina mengawali gim cukup baik dengan Akashi mendapatkan point kill pertama.
Baca Juga: ONIC Esports Buka Lowongan Untuk Jadi Pro Player Mobile Legends
Tak mau menyerah begitu saja, Indonesia mengejar hingga pertengahan gim akhirnya Dreamocel dan kawan-kawan mampu mengembalikan keadaan, menggempur base lawan untuk memenangi pertandingan 3-2.
"Tadi excited banget karena banyak teriakan yang mendukung jadi senang banget," ujar Dreamocel usai pertandingan, seraya menambahkan bahwa permainan lawan juga sangat baik, sehingga pertandingan berlangsung seru.
Sementara Hyde memberi kredit kepada rekan satu timnya Mikoto yang menjadi MVP, Jhocam berterima kasih kepada semua penonton yang telah mendukung timnas DOTA 2 Indonesia.