bakabar.com, CIANJUR – Tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas kembali menemukan empat jenazah yang tertimbun tanah pascagempa Cianjur di Kecamatan Cugenang, Sabtu pagi (26/11).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, jika evakuasi kali ini bersamaan dengan turunnya hujan. Hal itu membuat proses evakuasi cukup sulit dan rawan.
“Jadi karena cuaca hari ini di Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu kehati-hatian karena licin. Begitu juga saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan itu anggota estafet kantong jenazahnya agar bisa sampai ke ambulans,” ujar Dedi.
Jenazah pertama berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan pada pukul 08.00 WIB di Desa Cijendil, Cugenang.
Baca Juga: Jalan Utama Cianjur Terpantau Lancar Usai Evakuasi Tanah Longsor
Penemuan jenazah kedua masih di desa Cijendil, yaitu seorang laki-laki dan satu balita perempuan berusia sekitar dua tahun pada pukul 09.20 WIB.
Lalu, penemuan ketiga jenazah laki-laki ditemukan pukul 09.30 WIB di longsoran atas dekat kali Desa Cijendil, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur.
Terakhir, pada pukul 10.55 WIB. Jenazah seorang laki-laki dewasa ditemukan di pinggir kali, tepatnya longsoran Jalan Cariu, Desa Cijendil, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur.
Baca Juga: BNPB Catat 650 Ibu Hamil Terdata di Tempat Pengungsian Cianjur
Seluruh jenazah langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI.
“Selanjutnya, seluruh jenazah dibawa ke RSU Sayang untuk proses identifikasi oleh DVI,” pungkasnya.
Proses evakuasi korban hingga saat ini masih terus dikakukan meski cuaca buruk sekalipun.
