bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menerjunkan tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer (CSIRT) untuk mengusut dugaan peretasan situs Kemenhan.
Tim CSIRT melakukan asesmen terhadap jaringan data dan internet untuk memastikan keamanan jaringan situs Kemenhan.
"Sebagai langkah preventif dan guna keperluan assessment tersebut, situs Kemhan untuk sementara dinonaktifkan," kata Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI A. Sumantha, Jumat (3/11).
Baca Juga: Cium Kasus Baru, KPK Lakukan Penyidikan Dugaan Korupsi di Kemenhan
Sumantha menyebut tujuan mematikan situs Kemhan dilakukan untuk menyelidiki dan menginvestigasi lebih mendalam akar permasalahan peretasan.
Kendati demikian, situs Kemhan akan segera dihidupkan usai kegiatan asesmen dan keamanan jaringan terverifikasi.
Selain asesmen, upaya lain yang dilakukan Kemhan adalah evaluasi menyeluruh kepada sistem yang ada untuk mengantisipasi dan mencegah potensi kebocoran data di masa depan.
Baca Juga: Sindikat Jual Beli Senpi Salahgunakan KTA TNI dan Kemenhan Palsu
Ia mengaku tidak ada data sensitif yang berpotensi terdampak dari upaya peretasan situs Kemenhan.
"Langkah-langkah keamanan yang ketat telah dilakukan oleh Kemhan guna melindungi data sensitif dan memastikan bahwa informasi yang disajikan di situs Kemhan tetap akurat dan dapat dipercaya," pungkasnya.