bakabar.com, BANJARMASIN - TikToker Ibnu Wardani belakangan ini menjadi perbincangan publik di media sosial. Hal ini terjadi gara-gara bikin konten biaya liburan ke Jepang.
Dalam video konten tersebut, ia mengatakan bahwa perkiraan harga pulang pergi ke Jepang menggunakan business class adalah Rp160 juta untuk dua orang.
Pria yang disebut mirip Arief Muhammad itu lalu membuat konten lagi mengenai mengatakan biaya fantastis hanya untuk menumpangi taksi di Negeri Sakura.
"Ini adalah salah satu hal yang paling mahal di Jepang. Kalian tahu nggak, kalau kita buka pintu taksi saja di Jepang harus bayar Rp1,4 juta. Bayangin, baru buka pintu taksi doang," kata Ibnu melalui unggahan TikToknya.
Lalu konten Ibnu langsung viral di media sosial. Ia banyak menuai komentar pedas dari warganet yang menilainya kelewat sombong dan melebih-lebihkan soal biaya jalan-jalan ke Jepang.
Salah satunya akun Twitter @nnnnnadia_, membagikan video Ibnu tersebut.
Bahkan disebut-sebut, Ibnu membuat konten reviewnya sebelum dia pergi ke Jepang dan informasi yang dia berikan dianggap kurang valid.
"Kalo liat full video nya, dia ngereview sebelum ke Jepang, dimana-mana orang review setelah pergi kesana enggak sih? Terus dia bilang cuma buka pintu taxi di jepang harganya 1.4 juta, yang part ini banyak di komen sama orang-orang indo di Jepang, ternyata banyak yng bilang enggak benar," tulisnya.
"Buka taxi dari mana udah harganya segitu, hoax!!! Hitungan taxi di jepang adalah perkilo (rr750yen/80ribu rupiah) dan ada free 2kl pertama, harga untuk naik bus atopun kereta/shinkansen juga ada freepass yg bisa di beli di travel agent sebelum berangkat ke Jepang. Berhenti membodohi orang," komentar warganet.
"Apaan Rp1,4 juta buka pintu taksi doang gratis. Kalau udah masuk duduk baru kena itu juga cuma sekitar 400 yen atau sekitar Rp50 ribu," tambah warganet lainnya.