Nasional

Tiga KRI Siaga Tempur Menyusul Masuknya 33 Kapal China di Laut Natuna 

apahabar.com, BATAM – Kapal Republik Indonesia (KRI) disiagakan di laut Natuna, setelah  30 kapal ikan asing…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Antara

bakabar.com, BATAM – Kapal Republik Indonesia (KRI) disiagakan di laut Natuna, setelah 30 kapal ikan asing beroperasi dengan dikawal 3 kapal Coast Guard milik China.

“Ada dua KRI kita kerahkan dan ditambah jadi tiga menyusul besok, ini kita lakukan karena ada pelanggaran kedaulatan di Laut Natuna,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya ) TNI Yudo Margono saat memberikan pengarahan kepada para prajurit di Paslabuh, Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, seperti dilansir Republika, Jumat (3/1).

“Melalui udara tadi pagi kita telah pantau, ada 30 kapal ikan asing dengan dikawal 3 kapal pengawas mereka, dan mereka sengaja menghidupkan AIS mereka, ini ada apa?” kata dia mempertanyakan.

KRI Teuku Umar dan KRI Tjiptadi diberangkatkan ke lokasi perairan tersebut. “Operasi ini kita melibatkan semua unsur, baik darat, laut dan udara,” tegasnya.

Dalam menjalankan operasi, ia mengingatkan kepada prajurit untuk tidak terpancing. Prajurit diminta untuk mengutamakan cara persuasif agar 30 kapal pencari ikan dan 3 kapal Coast Guard China keluar dari laut Natuna.

Baca Juga: Mardani H Maming: Stop Saling Menyalahkan, HIPMI Peduli Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Baca Juga:Banjir Jabodetabek, Basarnas Kirim Pasukan SAR ke Jakarta

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Banyaknya Sistem Pertahanan Air di Jabar Jebol

Baca Juga: Anies Baswedan: Banjir Jakarta Semakin Terkendali

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner