Tak Berkategori

Ternyata Ini Sosok “Avatar” Gunung Bugis Balikpapan, Habis Ritual Turun Hujan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Masyarakat tentu dibuat bertanya-tanya terhadap sosok “Avatar” saat kejadian kebakaran di Gunung Bugis,…

Featured-Image
Dahlan, sosok warga yang viral saat kejadian kebakaran di Gunung Bugis, Balikpapan yang dijuluki Avatar. Foto-apahabar.com/Riyadi

“Saya bingung mas, saat itu kita kehabisan air, pemadam juga nggak bisa masuk karena sempit. Jadi ya saya spontan aja naik ke atas atap terus gerakkan tangan saya seperti aba-aba, kayak mau nyanyi Lagu Indonesia Raya itu kan ada aba-aba [dirigen] nya mas. Cuma itu yang bisa saya lakukan,” kata Dahlan ditemui media ini di tempat kerjanya pada Rabu (9/6) sekira pukul 17.30 Wita.

Bak mukjizat, setelah Dahlan melakukan gerakan tersebut tak lama kemudian turun hujan di lokasi kebakaran. Namun hal ini enggan ditanggapi Dahlan bahwa yang hujan turun tidak ada kaitannya dengan gerakannya itu.

“Memang waktu itu hujan turun, tapi itu mukjizat dari Allah, saya pun tidak ada yang namanya meminta hujan. Saya hanya menggerakan tangan sambil mengucap Allahu Akbar, selawat dan doa-doa. Lalu di akhir gerakan tangan saya melambai ke depan seolah pasrah kepada Allah,” tuturnya.

Dahlan tak menyangka dirinya viral di media sosial. Padahal saat itu ia tidak ingin di video oleh siapapun lantaran kondisi tengah panik. Bahkan bukan hanya Dahlan yang melakukan gerakan aneh, warga lain pun juga menunjukkan spontanitas lainnya secara tak lazim.

“Saya nggak tahu kalau ada yang videoin dan sekarang bisa viral begini. Padahal di situ nggak hanya saya aja, ada yang lainnya juga yang panik terus kayak doa-doa, ada juga yang pakai sendok untuk memadamkan api. Tapi ya saya yang malah viral,” ujarnya.

Pascaviral, Dahlan bukannya merasa bahagia lantaran menjadi sosok terkenal. Justru ia merasa khawatir dirinya difitnah oleh warganet ataupun masyarakat. Ia tak ingin masyarakat menganggap dirinya musyrik dan lain sebagainya.

“Saya kalau dibilang avatar atau apa ya saya anggap hanya dongeng-dongeng saja. Saya takutnya aja ada yang menilai macam-macam, takut dibilang membawa kemusyrikan saja. Takut saya nanti diminta dibacakan doa dan diberi uang, padahal saya ini nggak bisa, malah justru nanti bikin malu saja,” ungkapnya.

Ia meminta kepada masyarakat agar tidak mengaitkannya kepada hal musyrik. Sebab dirinya mengatakan gerakannya tersebut tak ada kaitannya dengan mistis ataupun lainnya.

“Sama sekali tak ada kaitannya dengan mistis atau apalah. Itu hanya spontanitas saja karena saya lagi panik. Itu api sudah besar terus airnya habis, ya udah saya naik atap baru begitu aja,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner