bakabar.com, JAKARTA – Termasuk di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, berikut daftar daerah dengan harga pertamax Rp12.750 per hari ini, Jumat (1/4).
PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM jenis pertamax. Namun demikian, kenaikan dilakukan secara bervariasi.
Terdapat daerah yang naik dari Rp9.000 menjadi Rp12.500 per liter. Dimulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Aceh hingga DKI Jakarta.
Namun terdapat juga daerah yang dinaikkan dari Rp9.200 menjadi Rp12.750 per liter. Salah satu di antaranya adalah Kalimantan Selatan.
Kemudian Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Selanjutnya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung.
Sementara kenaikan tertinggi diberlakukan di Bengkulu, Batam, dan Kepulauan Riau seharga Rp13.000 per liter dari sebelumnya Rp9.400.
“Perbedaan harga pertamax ini disebabkan nilai pajak,” papar Pjs Corporate Secretary Pertamina, Irto Ginting, seperti dilansir CNN.
“Semua daerah yang menetapkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, hanya akan dinaikkan menjadi Rp12.500,” imbuhnya.
Selain angka PBBKB, kenaikan harga itu dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat.
“Harga pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lain. Ini pun baru dilakukan dalam kurun tiga tahun terakhir sejak 2019,” tukas Irto.
Sebelumnya Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan harga keekonomian pertamax Rp14.500 per liter. Namun Pertamina hanya menjual pertamax sebesar Rp9.500 per liter.
“Bisa dikatakan Pertamina mensubsidi pertamax. Dengan demikian, Pertamina juga mensubsidi mobil mewah yang memakai pertamax. Makanya harga harus dihitung ulang,” sahut Arya.
“BBM RON 92 sejenis pertamax di Asia Tenggara dibanderol Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per liter. Sementara harga pertamax khusus di Malaysia lebih murah, karena pemerintah memberikan subsidi dengan mekanisme tertentu,” imbuhnya.