bakabar.com, JAKARTA – Akibat melanggar aturan gaji, Barcelona terancam tidak lagi diperkuat Lionel Messi di musim 2021/2022.
Otoritas Liga Spanyol telah menentukan batas gaji pemain yang harus dipenuhi semua klub. Pembatasan ini dilakukan agar jarak antara klub kaya dan miskin tidak terlalu jomplang.
Dalam aturan di musim 2020/2021, batas gaji di Liga Spanyol adalah 382,7 juta euro atau atau hampir separuh dari gaji Barcelona di musim 2018/2019.
Sementara di musim 2019/2010, total gaji pemain yang harus ditanggung Barcelona sebesar 671 juta euro atau setara Rp11,5 triliun.
Agar tidak menabrak aturan, Barcelona harus mengurangi beban gaji. Salah satunya memotong gaji Lionel Messi yang bernilai 71 juta euro, atau membiarkan sang pemain pergi.
“Barcelona sudah melewati batas gaji pemain,” cetus Presiden La Liga, Javier Tebas, seperti dilansir CNN, Rabu (23/6).
“Kami berharap Barcelona bisa mempertahankan Lionel Messi. Namun mereka harus melakukan pemotongan gaji di tempat lain,” imbuhnya.
Meski demikian, La Liga tetap memberikan harapan kepada Barcelona agar dapat mempertahankan Lionel Messi. Salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah penataan utang.
Selain membebani klub, separuh dari total kerugian La Liga yang mencapai 700 juta euro disebabkan Barcelona.
“Barcelona harus merestrukturisasi utang. Kalau mereka mampu mengatur itu, situasi yang akan dihadapi tidak terlalu serius,” beber Javier Tebas.
Lionel Messi sendiri belum memutuskan masa depan di Barcelona. Padahal kontrak kapten Timnas Argentina ini akan berakhir 30 Juni 2021.
Andai tidak tercapai kesepakatan, Lionel Messi dapat meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer.
Manchester City dan Paris Saint-Germain disebut-sebut sudah bersiap menyambut Lionel Messi, seandainya perpanjangan kontrak dengan Barcelona gagal tercapai.
Sementara Presiden Barcelona, Joan Laporta, masih yakin dapat mencapai kesepakatan baru dengan Lionel Messi.
“Pembicaraan berjalan baik, tetapi belum selesai dilakukan. Kami berharap mencapai kesepakatan sesegera mungkin,” jelas Joan Laporta seperti dilansir BolaSport.
“Kami tidak berpikir mendapat penolakan. Lionel Messki ingin bertahan dan kami pun melakukan semua yang dapat dilakukan,” tandasnya.