Hot Borneo

Terkait Padamnya Lampu Bundaran Kapuas, Begini Menjelasan DLH 

Terkait padamnya lampu taman bundaran besar Jalan Pemuda Kuala Kapuas, Kalteng. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat memberikan penjelasan.

Featured-Image
Bundaran besar Jalan Pemuda Kuala Kapuas. Foto-apahabar.com/Irfansyah

bakabar.com, KUALA KAPUAS - Terkait padamnya lampu taman bundaran besar Jalan Pemuda Kuala Kapuas, Kalteng. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat memberikan penjelasan.

Kabid Penataan Lingkungan DLH Kapuas Margus, mengatakan lampu taman di bundaran besar adalah lampu tenaga surya.

"Sudah ada laporan langsung dari pengawas taman Jumat kemarin. Menurut pengawas taman, sensor relay sudah tidak berfungsi," kata Margus, Sabtu (15/4) sore.

"Sensor relay sudah saya pesan, karena tidak ada yang jual di Kapuas," imbuhnya.

Margus pun berharap dalam minggu depan lampu taman bundaran besar sudah berfungsi normal.

Diberitakan sebelumnya, sudah kurang lebih dua bulan lampu penerangan taman bundaran besar Jalan Pemuda Kuala Kapuas, Kalteng padam.

Padamnya lampu taman bundaran besar membuat kawasan itu menjadi gelap gulita pada malam hari. Padahal bundaran besar dengan tugu batang garing ditengahnya merupakan ikon Kota Kuala Kapuas.

"Iya, lampunya sudah dua bulan padam, sehingga kalau malam gelap sekali," kata Sabri warga yang tinggal di kawasan bundaran, Sabtu (15/4) sore.

"Gelapnya kawasan bundaran besar juga sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan aksi tindak kriminalitas," imbuhnya.

Sementara, salah satu tokoh masyarakat Kapuas H Akhmad Riduan yang karib disapa Amang Ada menyoroti kinerja instansi yang mengelola taman budaran besar tersebut.

"Saya tidak habis pikir sudah hampir dua bulan lampu taman budaran besar dibiarkan padam. Kemana saja pihak dinas yang menanganinya," katanya kepada bakabar.com.

Amang ada pun berharap lampu taman bundaran besar yang padam tersebut bisa secepatnya ditangani oleh pemerintah daerah melaui instansi tekhnisnya.

"Supaya kelihatan keindahan bundaran sebagai aikon Kapuas dan supaya tidak terjadi kecelakan lalu lintas bagi pengendara," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner