bakabar.com BANJARBARU– Sudah 14 jam berlalu, polisi belum sedikitpun angkat bicara ihwal penangkapan AG terduga penculik siswi SMP di Banjarbaru berinisial AN (14).
Kurang lebih sembilan jam mencari, polisi akhirnya menangkap AG tepatnya pukul 03.10 Wita, Minggu (13/1) di tepi jalan kawasan perumahan Jalan Karang Rejo, Guntung Manggis, Kota Banjarbaru.
Drama pelarian AG, berakhir dengan empat butir timah panas dari tembakan terukur petugas bersarang di kedua kaki warga Pelaihari Kabupaten Tanah Laut ini.
Polres Banjarbaru belum juga memberikan keterangan resmi kepada awak media, termasuk kepada bakabar.com terkait sejumlah dugaan.
Pertama, soal dugaan pelaku merupakan oknum anggota kepolisian berpangkat briptu yang desersi sekira empat bulan lalu dan bertugas di wilayah hukum Kota Baru.
Kedua, soal dugaan pencabulan terhadap korban yang menjadi motif penculikan pelaku.
Terakhir, sempat tertangkapnya pelaku yang kemudian berhasil melarikan diri dari ruang pemeriksaan unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Banjarbaru.
Belum adanya konfirmasi dari pihak kepolisian menimbulkan berseliwerannya isu-isu tersebut, khususnya di jagat dunia maya atau media sosial kian tak terbendung.
“Kalau mau nanya tentang kejadian Banjarbaru besok saja di-release di Polda,” singkat Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai dikonfirmasi bakabar.com via seluler, sekira pukul 18.00 Wita.
Dari Banjarbaru, jurnalis bakabar.com terus menunggu di Mapolres Banjarbaru, sejak Minggu (12/1) siang sampai sore hari, usai mengikuti langsung proses pencarian AG di kawasan Hutan Sumba Perumahan Jalan Karang Rejo Guntung Manggis, Kota Banjarbaru. Tapi tak ada yang bisa memberikan keterangan resmi.
Upaya media ini untuk mendatangi Kediaman Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya juga nihil hasil. Menurut personel jaga di rumah dinas, kapolres sedang istirahat pasca pencarian dan penangkapan tersangka yang berjalan cukup melelahkan itu.
Pun demikian, Kasat Reskrim AKP Aryansyah tidak menunjukan batang hidungnya di Mako Polres Banjarbaru.
Apahabar.com sempat menghubungi nomor telpon genggam perwira berpangkat tiga balok itu, namun tak mendapat respon. Pesan singkat terkait konfirmasi kasus ini juga sudah dilayangkan. Nihil.
Soal ini, Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Siti Rohayati saat dihubungi, mengaku belum berani berbicara ke awak media mengingat belum ada arahan resmi dari kapolres.
“Saya belum dapat arahan dari Kapolres, terkait keterangan resmi penangkapan tersebut. Kasus ini masih didalami, semua masih diperiksa mendalam. Saya juga tidak bisa memberikan komentar, takut melangkahi Kapolres,” ujarnya kepada bakabar.com Minggu (13/1) sore.
Baca Juga:Dorrr!! Penculik Siswi SMP Banjarbaru Dilumpuhkan dengan Timah Panas
Menurut informasi di lapangan kapolres juga telah dihubungi rekan-rekan media lain di Kalsel. Jawabannya sama, belum bisa memberikan keterangan resmi.
Adapun, sebelumnya AN, 14 tahun, siswi kelas II salah satu SMP negeri di Banjarbaru diculik pada Rabu (9/1) lalu sekira pukul 15.00, tepatnya saat menunggu jemputan orang tuanya.
Beruntung, malam harinya ia berhasil ditemukan warga dengan kondisi tangan terikat lakban di kawasan Jalan Aneka Tambang, Cempaka, Banjarbaru.
AN sampai saat ini masih dalam penyembuhan trauma oleh pihak keluarga dibantu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Banjarbaru.
Reporter: Zepi Al Ayubi/Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah