Skandal TNI

Jerit Siksa Imam Masykur saat Diculik Paspampres

Pelaku penculikan dan pembunuhan sempat meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.

Featured-Image
Penyiksaan terhadap korban Imam Masykur (IM) dilakukan pelaku dengan menggunakan batang kayu di dalam mobil.

bakabar.com, TANGSEL - Pihak keluarga Imam Masykur mengungkapkan kalau pelaku mengirim video penyiksaan korban. Video brutal itu juga dijadikan ancaman buat meminta tebusan.

Dalam video diterima bakabar.com, disinyalir Imam Masykur diculik dan dihabisi oleh orang diduga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini, sempat di siksa di dalam mobil memakai batang kayu. Dalam durasi video terdengar suara korban mengerang kesakitan. Namun pemukulan tetap dilakukan oleh anggota tersebut hingga terlihat luka sobek pada punggung korban.

Said Sulaiman merupakan sepupu dari korban mengaku, video penyiksaan tersebut juga lantas dikirim pelaku untuk melalukan pemerasan terhadap keluarga.

Baca Juga: Aksi Brutal Paspampres di Ciputat, 3 Anggota Militer Ditahan

Ia mengungkapkan saat itu pelaku usai menculik korban dari toko kosmetik di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Korban kemudian menghubungi dirinya untuk meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta.

"Pada hari kejadian pukul 20:00 WIB korban telepon saya, katanya sudah dianiaya dan pelaku minta uang tebusan Rp50 juta. Saya bilang lah kalau segitu ga ada duit. Dia juga bilang ke saya sedikit lagi mau mati," kata Said saat dihubungi.

Ia menambahka atas ancaman itu dirinya kemudian berupaya mencarikan uang untuk menebus sepupunya tersebut. Namun rupanya bukan hanya dirinya saya yang dihubungi korban, pihak keluarga lainya juga di hubungi.

Baca Juga: Paspampres Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas Demi Uang Tebusan

"Ternyata pelaku juga sudah menghubungi pihak keluarga di Aceh yaitu ibu dan adik dari Imam. Dengan meminta uang tebusan juga," bebernya.

Editor


Komentar
Banner
Banner