bakabar.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengatensi terungkapnya skandal penyalahgunaan narkotika Komisaris Besar (Kombes) Pol Yulius Bambang Karyanto.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Kapolri Listyo Sigit mengambil langkah tegas dan terukur dalam upaya memerangi ancaman narkotika di internal Korps Bhayangkara.
"Oleh karena itu kapolri jangan omong doang (omdo) dalam menindak anggota yang terkena narkoba, harus dibuktikan," jelas Sugeng kepada bakabar.com, Minggu (8/1) siang.
Sugeng lalu meminta kapolri sering-sering mengadakan tes urin secara acak dan dadakan sebagai tindakan pencegahan.
"Pertama ke orang-orang yang dicurigai sebagai penyalahguna. Kemudian kepada seluruh anggota pada waktu tertentu," jelas Sugeng.
Sebelum Kombes Yulius, ada nama Irjen Teddy Minahasa. Jebolan akademi polisi 1993 itu juga terjerat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Sugeng melihat penindakan pada oknum anggota Polri yang terbukti menyalahgunakan sabu harus tanpa pandang bulu.
"Tegas saja, pecat (PTDH). Tidak ada toleransi," ujarnya.
Dugaan Sindikat
Kombes Pol Yulius Bambang Karyanto yang tertangkap nyabu di Kelapa Gading bukanlah sosok perwira menengah polri sembarangan. Tiga kali sudah ia menjabat direktur polisi air (dirpolair) di tiga Polda berbeda. Termasuk di Kalimantan Selatan.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: