bakabar.com, JAKARTA – Ribuan turis dan masyarakat lokal menyelamatkan diri dari sejumlah pulau di Thailand yang terkenal dengan objek-objek pariwisatanya. Langkah itu dilakukan setelah muncul ancaman badai Pabuk yang akan menyapu wilayah itu.
Badai Pabuk merupakan badai terkuat dalam beberapa dekade terakhir.Badai ini akan ditandai dengan hujan lebat selama beberapa jam.
Dikutip dari edition.cnn.com, Jumat, 4 Januari 2019, badai Pabuk diperkirakan akan tiba di daratan pada Jumat, 4 Januari 2019 pukul 7 sore waktu setempat.
Wilayah yang akan dilewati badai ini adalah wilayah timur perbatasan Thailand, Surat Thani dan Provinsi Nakhon Si Thammarat.
Sejumlah tempat-tempat pariwisata di teluk Thailand, diantaranya Koh Samui, Koh Phangan dan pulau Koh Tao serta beberapa pulau di Laut Andaman seperti Phuket dan Koh Phi Phi, diperkirakan akan terdampak badai Pabuk.
“Kami masih melakukan evakuasi sekitar ribuan orang dari lebih 16 provinsi di Thailand,” kata Juru bicara pemerintah Thailand, Putthipong Punnakanta.
Baca Juga: China Temukan Cara Ubah Tembaga Menjadi Emas Murni
Menurutnya, saat ini pariwisata di Thailand sedang ramai-ramainya, di mana banyak turis asing memadati tempat-tempat pariwisata populer di Negara Gajah Putih.
Ancaman badai Pabuk telah mendorong mereka untuk meninggalkan pulau-pulau dan kembali ke jantung kota.
Phuwieng Prakhammintara, Direktur Badan Meteorologi Thailand mengatakan badai Pabuk bisa menyebabkan gelombang tinggi sekitar tujuh meter. Namun diperkirakan rata-rata tinggi gelombang sekitar tiga meter sampai lima meter.
Ancaman badai Pabuk telah membuat sekolah-sekolah di wilayah perairan Thailand ditutup. Pasukan militer pun diminta berjaga untuk kedatangan badai Pabuk.
Maskapai dari Thailand, Bangkok Airways telah mengumumkan sejumlah pembatalan penerbangan dari dan menuju Koh Samui pada Jumat, 4 Januari 2019 demi keselamatan.
Para calon penumpang yang terkena dampak ini, bisa memesan ulang penerbangan mereka tanpa harus membayar lagi.
Sumber: Tempo.co
Editor: Muhammad Bulkini
