Pemkab Barito Kuala

Tepat di Hari Lahir Pancasila, Paralimpian Batola Akhirnya Terima Bonus

Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, paralimpian Barito Kuala (Batola) menerima bonus prestasi.

Featured-Image
Atlet para-renang Batola, Marjani, menerima simbolis bonus Peparprov 2022 dari Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, seusai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6). Foto: Prokopim Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, paralimpian Barito Kuala (Batola) menerima bonus prestasi.

Bonus prestasi di Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Kalimantan Selatan 2022 itu diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Mujiyat, seusai upacara di Halaman Kantor Bupati Batola, Kamis (1/6).

Didapuk sebagai penerima adalah Marjani yang meraih medali emas dari cabang olahraga renang 100 meter klasifikasi S5 gaya bebas putra.

Kemudian Ulfah Sabrina yang menyumbangkan perak dari atletik klasifikasi T/F37 putri, serta Tarji dengan perolehan perunggu melalui tenis meja beregu klasifikasi TT8 putra.

Sebagai peraih emas, Marjani memperoleh bonus sebesar Rp18 juta. Adapun Ulfah Sabrina mendapatkan Rp10.350.000, serta Tarji sebesar Rp7.712.000.

Berlangsung di Hulu Sungai Selatan (HSS), Batola meraih total 52 medali di Peparprov 2022 dengan rincian 23 emas, 11 perak dan 18 perunggu.

Diketahui jadwal penyerahan bonus kepada paralympian Batola lebih lambat dibandingkan atlet-atlet yang meraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalsel 2022.

Bonus medali Porprov 2022 tersebut mulai diserahkan dalam upacara puncak Hari Jadi Batola ke-63 yang digelar 5 Januari 2023 lalu.

Terkait keterlambatan tersebut, Mujiyat mengapresiasi kesabaran paralympian, sekaligus membanggakan keberhasilan mereka meraih prestasi di Peparprov 2022.

"Kami berharap masyarakat jangan pernah memandang pemerintah membeda-bedakan, karena keterlambatan itu disebabkan kondisi keuangan daerah yang belum memadai," ungkap Mujiyat.

"Kami sadar belum mampu memberikan fasilitas olahraga. Namun kami akan tetap mengupayakan, sama seperti paralimpian yang tetap berusaha mencapai prestasi," tegasnya.

Selain meraih prestasi di Peparprov 2022, tercatat 2 paralimpian Batola akan membawa nama Indonesia di ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Mereka adalah Suriansyah (renang) dan Ahmad Fauzi (atletik).

Kemudian 7 paralimpian lain sedang mengikuti pemusatan latihan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Mereka yang akan membawa nama Kalsel di Peparnas 2024 itu adalah Nur Hidayah (atletik), R Fiani (anggar), Fatimah (judo), La Ode Hairun (tenis meja), serta Wafik Azizah, Rafli dan Marjani (renang).

Editor


Komentar
Banner
Banner