bakabar.com, TANAH BUMBU - Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, S.H., M.H., yang akrab disapa Bang Arul, memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (2/6).
Dalam upacara tersebut, Bupati membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, sekaligus menyampaikan pesan penting tentang pentingnya memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan zaman.
Bupati menyampaikan bahwa tanggal 1 Juni merupakan momentum penting dalam sejarah bangsa, di mana seluruh rakyat Indonesia kembali meneguhkan komitmen terhadap dasar negara.
“Pancasila bukan sekadar dokumen historis. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tegas Bang Arul dalam sambutannya.
Beliau juga mengingatkan bahwa Pancasila merupakan rumah besar bagi seluruh keberagaman Indonesia. Lebih dari 270 juta jiwa dari berbagai latar belakang suku, agama, budaya, dan bahasa disatukan oleh nilai-nilai Pancasila yang luhur.
Dalam konteks pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah telah menetapkan Asta Cita, delapan agenda prioritas pembangunan, yang salah satu poin utamanya adalah memperkokoh ideologi Pancasila.
“Kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Maka dari itu, setiap kebijakan harus berpijak pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” ujar Bupati.
Beliau menekankan pentingnya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila di empat bidang utama:
1. Pendidikan: Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, tidak hanya dalam pelajaran, tetapi juga dalam praktik keseharian.
2. Pemerintahan dan Birokrasi: Mewujudkan pelayanan publik yang berkeadilan, transparan, dan berpihak pada rakyat.
3. Ekonomi: Mendorong pemerataan dan pemberdayaan UMKM serta koperasi agar tidak ada warga yang tertinggal.
4. Ruang Digital: Membangun budaya digital yang beretika, toleran, dan bebas dari hoaks serta ujaran kebencian.
“Mari jadikan media sosial sebagai ruang yang mencerminkan semangat gotong-royong, bukan tempat untuk menyebar kebencian,” imbaunya.
Menutup pidatonya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan.
“Kita ingin Indonesia yang maju secara teknologi dan moral, sejahtera secara ekonomi dan rasa keadilan, serta dihormati dunia karena keluhuran budinya,” pungkasnya.
Upacara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Bupati Tanah Bumbu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD beserta anggota, Pj Sekda, Staf Ahli, Asisten dan Pimpinan SKPD, Pimpinan Instansi Vertikal, para camat, serta para ketua organisasi wanita, keagamaan, partai politik, tokoh masyarakat, pemuda, hingga pimpinan perusahaan dan perbankan.
Usai upacara, Bupati menyempatkan diri menyapa dan bersalaman dengan peserta, termasuk Komandan Upacara, sebagai bentuk apresiasi atas suksesnya pelaksanaan upacara.