bakabar.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan realisasi pelatihan tenaga kerja konstruksi di Ibu Kota Negara (Nusantara) tahun 2023 hingga saat ini mencapai 2.739 orang.
"Kita sebenarnya sudah banyak melakukan pelatihan di IKN, hampir 2.739 tenaga kerja di IKN yang sudah kita latih," ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi PUPR Rachman Arief Dienaputra di Komplek DPR RI Jakarta, Selasa (20/6).
Terkait pelatihan tenaga kerja konstruksi di IKN untuk tahun 2024, Rachman Arief mengungkapkan hal tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan. "Untuk tahun depan tergantung kebutuhan," katanya.
Baca Juga: Pembangunan IKN, PHRI: Masyarakatnya Jangan Sampai Tergusur
Rachman Arief menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan kepada tenaga kerja konstruksi di IKN berkorelasi dengan konstruksi infrastruktur. Adapun target pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di IKN pada tahun ini sebanyak 8.500 orang.
Sementara itu, realisasi capaian pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi pada tahun ini sampai dengan 16 Juni sebanyak 12.000 orang dari target 34.391 orang. Dari jumlah tersebut, hingga 16 Juni untuk realisasi pelatihan tenaga kerja konstruksi reguler 2023 mencapai 1.538 orang dari target 6.552 orang.
Sedangkan untuk realisasi pelatihan vokasi per 16 Juni mencapai 7.847 tenaga kerja dari target 19.339 tenaga kerja.
Baca Juga: Siap Kembangkan Pariwisata di IKN, PHRI: Fokus Saja pada Perencanaan
Ditjen Bina Konstruksi mengajukan target pembinaan tenaga kerja konstruksi tahun 2024 sebanyak 44.100 orang, dengan rincian untuk program vokasi sebanyak 15.300 orang dan target program non-vokasi sebanyak 28.800 orang.
Kementerian PUPR membuka Pelatihan dan Sertifikasi untuk mendukung kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Program pelatihan dan sertifikasi TKK di kawasan IKN sebagai upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang konstruksi merupakan salah satu program Kementerian PUPR dalam mendukung visi misi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin.