bakabar.com, BANJARMASIN – Penantian panjang berbuah manis, KKN di Desa Penari resmi menduduki rekor sebagai film horor terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Kurang dari 2 minggu sejak perilisan perdana pada 30 April 2022, film yang diangkat dari kisah nyata melalui thread di Twitter @SimpleMan kini tembus 4,5 juta penonton.
Pencapaian luar biasa itu diumumkan oleh sang CEO MD Pictures sekaligus produser film KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi melalui unggahan.
“4.613.276 orang sudah ke bioskop bertemu Badarawuhi (karakter dalam KKN di Desa Penari). Terima kasih telah membuat film KKN di Desa Penari menjadi film horor terlaris sepanjang masa!” tulis Manoj Punjabi di Instagram, Jumat (13/5).
Manoj Punjabi bersyukur sekaligus tak menyangka film yang telah diundur penayangannya selama dua tahun tersebut rupanya masih mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Apalagi, film yang dibintangi oleh Tissa Biani, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Adinda Thomas dan yang lainnya tersebut harus bersanding dengan box office Marvel yakni Doctor Strange: In Multiverse of Madness.
“Alhamdulillah saya bersyukur bila kita bisa menjadi film horor terlaris di Indonesia. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah rela mengantre dan berusaha keras untuk bisa menonton KKN,” ujar Manoj Punjabi dikutip bakabar.com pada Jumat (13/5).
“Animo terhadap KKN sampai saat ini masih sangat besar, bahkan di banyak daerah penontonnya lebih besar daripada Doctor Strange. Suatu kebanggaan bagi saya bahwa KKN bisa sukses bersaing dengan film box office Hollywood,” sambungnya.
Meski telah berada di puncak, hal itu rupanya tidak membuat Manoj Punjabi berpuas diri.
Pencapaian tersebut malah menjadi cambuk tersendiri bagi dirinya untuk bisa menghasilkan karya yang jauh lebih baik lagi.
“Kalau dibilang puas, saya masih belum puas karena sukses film KKN ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk memproduksi karya yang lebih baik lagi dan sekaligus meyakinkan semua bioskop untuk memberikan dukungan yang lebih kepada film KKN,” tutur Manoj.
Melihat animo masyarakat yang masih sangat tinggi, film hasil sutradara Awi Suryadi itu bahkan berencana untuk menambah lebih banyak lagi jumlah layar bioskop yang memutar KKN Di Desa Penari.
“Sekarang yang menjadi tanggung jawab moral saya adalah bagaimana membantu mempermudah penonton yang masih mengantre untuk mendapatkan tiket KKN di tengah keterbatasan jumlah layar bioskop yang memutar film KKN,” kata Manoj Punjabi.
“Sekali lagi saya berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada penonton yang harus bersusah payah untuk mendapatkan tiket KKN,” pungkasnya.