bakabar.com, BANJARMASIN - Proyek rehab Puskesmas Mantuil senilai Rp4,3 miliar molor dari target penyelesaian.
Rehab sejatinya ditarget rampung pada November 2022 lalu, namun hingga Desember, pengerjaan masih belum selesai.
Salah satu warga Mantuil, Mardiah menyayangkan pembangunan puskesmas di wilayahnya tak kunjung selesai.
Ia terpaksa membawa neneknya berobat ke Puskesmas Pekauman yang jaraknya sangat jauh.
"Enak juga kalau cepat selesai biar bisa bawa nenek dirumah berobat karena beliau sakit-sakitan. Ke Puskesmas Pekauman terlalu jauh bisa makan waktu sejam kesananya," keluhnya kepada awak media.
Mardiah menjelaskan sebelumnya,bada puskesmas pembantu. Namun layanan tak selengkap seperti Puskesmas Pekauman, sehingga kalau berobat tetap saja ke Puskesmas Pekauman.
“Kalau kejauhan kita beli obat di apotek terdekat sini saja. Kalau mendesak ya mau tidak mau ke Puskesmas Pekauman, belum lagi harus antri dan itu lama,” ucapnya.
Selain itu, Lurah Mantuil, Normasyah menyebut warga sangat ingin puskesmas induk dikawasan itu bisa secepatnya untuk dimanfaatkan.
“Mereka sangat menginginkan bisa segera selesai dan beropersional agar tidak jauh lagi kalau berobat,” ucap Normansyah.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Ramadhan saat dihubungi awak media, hanya menanggapi sekadarnya.
"Nanti soal itu, awal tahun akan kita rilis," ucapnya singkat.