News

Telan Korban Jiwa, Berikut Kronologi Ledakan di Istanbul Turki

Tragedi ledakan bom di kawasan pusat kota Istanbul, Turki mengegerkan dunia pada Minggu (13/11).

Featured-Image
Seorang petugas penjinak bom di lokasi ledakan Istanbul, Turki. Foto-Antara

bakabar.com, BANJARMASIN - Tragedi ledakan bom di kawasan pusat kota Istanbul, Turki mengegerkan dunia pada Minggu (13/11).

Dilansir dari AFP, ledakan terjadi di Istiklal Avenue, Istanbul, Turki, sekitar pukul 16.20 WIB atau 13.30 waktu setempat. Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial awalnya lokasi kejadi sedang dipadati pejalan kaki.

Hingga secara tiba-tiba, ledakan bom terjadi di tempat tersebut. Akibatnya, para pejalan kaki langsung berhamburan untu melarikan diri.

Dilansir dari CNN, kabar terbaru dari data korban atas insiden tersebut sekurangnya ada enam orang meninggal dunia dan 81 orang mengalami luka-luka. Dari 6 orang tewas, empat orang meninggal di lokasi kejadian sedangkan dua orang lainnya meninggal di rumah sakit.

Presiden Turki, Tayyip Erdogan, sempat mengungkapkan telah menemukan pelaku yang meledakkan bom di Istanbul, Turki. Pelaku ledakan bom itu adalah seorang wanita.

"Temuan awal menunjukkan (di tengah) orang-orang yang melarikan diri dan sebagainya, seorang wanita telah berperan dalam ini," ungkap Erdogan, seperti dilansir Turkish Presidency, Senin (14/11).

Kemudian, kabar ini juga dibenarkan oleh Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, bahwa pelaku dari ledakan di Istiklal, Istanbul, Turki adalah seorang wanita.

"Kami anggap seorang wanita, meledakkan bom itu," kata Oktay, dilansir dari detikcom.

"Kami menganggapnya sebagai tindakan teroris sebagai akibat dari seorang penyerang," sambungnya.

Terkini, kepolisian Turki kabarnya telah menangkap satu orang pasca ledakan di Istanbul. Satu orang yang ditangkap itu diduga meninggalkan bom di area Istiklal sebelum ledakan terjadi.

Dilansir Reuters dan AFP, penangkapan itu diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu dalam pernyataan kepada kantor berita Anadolu. Tidak disebutkan identitas orang yang ditangkap dan lokasi penangkapan.

Dikutip dari Anadolu, Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag, menyebut seorang wanita terlihat duduk di salah satu bangku yang ada di lokasi selama lebih dari 40 menit. Kemudian, ia meninggalkan area tersebut sebelum ledakan terjadi.

Diduga, ledakan berasal dari sebuah bom yang dipasangi timer atau diledakkan dari jarak jauh.

Editor


Komentar
Banner
Banner