Tak Berkategori

Tegas! RS Banjarmasin Hanya Terima Pasien Covid-19 Gejala Berat

apahabar.com, BANJARMASIN – Tingkat okupansi pasien Covid-19 di ruang isolasi RSUD Sultan Suriansyah penuh. Tercatat 45…

Featured-Image
Petugas BPBD Banjarmasin melakukan sterilisasi dengan cairan disinfektan. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Tingkat okupansi pasien Covid-19 di ruang isolasi RSUD Sultan Suriansyah penuh.

Tercatat 45 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di fasilitas layanan kesehatan di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan, Kamis (29/7).

Pasien disini memang yang kesehatannya gawat darurat.

Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang gejala ringan diarahkan untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah.

"Kalau gejala berat, misal sesak napas memang indikasi harus di rawat, kami harus menerima selama masih ada bed yang tersedia," ujar Plt Direktur RSUD Sultan Surianyah dr Muhammad Syaukani.

Namun pihaknya terus berupaya untuk menampung seluruh pasien Covid-19 yang ingin masuk ke ruang isolasi RSUD Sultan Suriansyah.

Karena itu, ia mengupayakan untuk menambah bed supaya tidak ada pasien Covid-19 yang terlantar lantaran tak dapat tempat tidur perawatan.

Mereka berencana menambahkan menjadi 125 bed untuk pasien Covid-19.

"Saat ini dalam proses penambahan bed," pungkasnya.

Namun sebaliknya, ketersediaan tabung oksigen di RSUD Sultan Suriansyah lebih mengkhawatirkan.

Ia menargetkan tabung oksigen akan habis dipakai sekitar 2 hari. Baik untuk pasien Covid-19 maupun umum.

Tabung oksigen yang berisi terpakai sebanyak 78 tabung. Sedangkan tabung oksigen yang belum terpakai 123 tabung.

"Kalau melihat masih bertambahnya pasien yang datang dengan sesak nafas yang perlu oksigen," katanya.



Komentar
Banner
Banner