Penyaniyaan Berat

Tega, Bocah 8 Tahun di Tangerang Dicekik Ayah Tiri hingga Tewas

Seorang anak berusia 8 tahun harus meregang nyawa karena dicekik ayah tirinya. Sebelum anak itu meninggal, pelaku sempat cekcok dengan istrinya.

Featured-Image
Pasangan suami istri dengan inisial AZ dan D terpaksa berurusan dengan pihak berwajib lantaran melakukan penganiayaan balitanya yang berinisial R (4) hingga tewas bermotif yang cukup miris. Foto : Ilustrasi.

bakabar.com, TANGEARANG - Peristiwa penganiyaan anak kembali terjadi di Tangerang. Seorang pria berinisial NH (21) menyaniaya anak tirinya MIP (8) hingga tewas Kejadian itu terjadi pada Jumat (28/7).

Setelah melakukan penganiayaan berat kepada anak tirinya. NH sempat membuang anaknya yang ada dalam kondisi pingsan di pinggiran sawah.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf mengungkapkan kejadian tersebut berlangsung Jumat kemarin pukul 17.30 WIB di Kampung Tinggulun, RT 004/001, Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Ibu Temukan Anak Tewas Tergantung di Tumbukan Banyu HSS

Berdasarkan kronologinya, saat itu MIP meminta uang dan mengatakan ingin buang air kepada ayah sambungnya itu. Saat itu pelaku tengah mengasuh bayinya. Ia lantas mengantar anaknya ke kali.

“Kemudian NH menyerahkan bayi tersebut kepada sang istri. Selanjutnya NH mengantar korban ke kali yang berada tidak jauh dari rumah,” ujar Arief kepada wartawan, Sabtu (29/7).

Setelah korban selesai buang air, pelaku langsung mencekik leher korban menggunakan kedua tangannya hingga pingsan. Setelah melakukan aksi bejatnya itu, NH langsung membuang tubuh korban di pinggir sawah.

Baca Juga: Ibu-Anak Tewas dalam Dekapan Nyala Api Depo Pertamina Plumpang

Menyadari anak dan suaminya tak kunjung pulang, SA yang merupakan ibu korban mencoba mencari keduanya ke pinggir kali. Ibu korban terkejut, sesampainya di pinggir sawah yang berada tidak jauh dari rumahnya, SA menemukan anaknya dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“SA langsung membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan SA, kata Arief, sempat terjadi cekcok antara pelaku dengan ibu kandung korban. Kini, pelaku NH sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Tangerang.

“Sementara korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk menjalani autopsi," ungkapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner