Kebakaran Jakarta

Ibu-Anak Tewas dalam Dekapan Nyala Api Depo Pertamina Plumpang

Warga RW 9 Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara menyaksikan seorang ibu dan anak hangus terbakar dalam dekapan saat nyala api melahap Depo Pertamina

Featured-Image
Potret korban kebakaran Plumpang di lokasi pengungsian di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Warga RW 9 Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara menyaksikan seorang ibu dan anak hangus terbakar dalam dekapan saat nyala api melahap Depo Pertamina Plumpang.

Seorang warga, Rizal bercerita menyaksikan dengan sorot matanya api melahap ibu dan anak yang tinggal tak jauh dari titik api. Menurutnya bau gas tercium menyengat, ibu dan anaknya tak berlari dan malah bertahan di toko kelontong miliknya.

Baca Juga: Nestapa Menikah di Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kobaran api semakin membara yang membuat sorot matanya penuh haru melihat ibu dan anak tewas terbakar.

"Di sebelah rumah saya itu ada warung sembako atau warung Madura, ada ibu sama anaknya, saya bilang 'Keluar bu, keluar bu', 'engga, mau disini aja'," kata Rizal kepada wartawan di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Minggu (5/3).

Rizal kemudian beranjak dan saat hendak kembali ke toko kelontong untuk melihat kondisi ibu dan anak ternyata sudah hangus terbakar dekap erat yang tak terlepas.

Baca Juga: Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Butuh Obat-Obatan!

"Ibunya sama anaknya itu mati tetap di dalam (warung) itu tidak keluar, udah kelar semuanya hangus semuanya. Ibu sama anak itu, udah peluk hati udah berpelukan," ujar Rizal.

Diketahui, kebakaran melanda pipa bensin milik PT Pertamina di Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Api tampak menyala dan asap membumbung tinggi ke langit di Utara Jakarta.

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Administrasi Jakarta Utara menerima informasi sekitar pukul 20.11 WIB dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kebakaran.

Dari informasi yang diterima bakabar.com, kebakaran terjadi sekira pukul 20.20 WIB. Salah satu warga Koja, Kiky (28) mengatakan kebakaran berawal dari bau gas menyengat yang tercium di sekitar rumahnya.

Baca Juga: Anak-Anak Korban Kebakaran Depo Plumpang Mulai Belajar Lagi

"Awalnya bau menyengat. Dari rumah kecium baunya," kata Kiky saat ditemui bakabar.com di dekat lokasi kebakaran.

"Dari bau itu saya ngeri, langsung keluar rumah," sambungnya.

Adanya insiden kebakaran tersebut, tim Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Utara langsung meluncur melakukan pemadaman. Saat ini proses pemadaman pun masih berlangsung.

Menurut Gulkarmat Jakarta Utara pihaknya mengerahkan 19 unit mobil pemadam dan menerjunkan 90 personel untuk proses pemadaman.

Editor


Komentar
Banner
Banner