bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 39 remaja masih dikejar karena peristiwa tawuran di Tanggul Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang melukai seorang anggota polisi pada Kamis malam (30/3).
Puluhan orang itu merupakan pelaku dari dua kelompok, yakni kelompok Gang Buntu dan Gang Bedeng, yang bertikai di lokasi.
"Tim masih di lapangan masih mengejar 39 pelaku DPO yang lain, upaya melakukan demi menghentikan aksi kekerasan yang sangat meresahkan," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Baca Juga: Polsek Cibinong Bubarkan Gerombolan Pemuda Guna Antisipasi Tawuran
Iverson menyebutkan bahwa para pelaku yang terlibat tawuran adalah warga yang tinggal di sekitar tanggul. Mereka kerap disebut anak pesisir Kalibaru.
"Dari dua kelompok ini mempersiapkan senjata tajam saat ingin tawuran. Perkiraan jumlah dari kelompok ini 100 orang lebih," kata Iverson.
Iverson mengatakan, kelompok Gang Buntu dan Gang Bedeng awalnya melakukan perjanjian lewat Instagram dan menentukan lokasi tawuran di sekitar kolam retensi tanggul laut Kalibaru.
Baca Juga: Hendak Tawuran, 3 Remaja dengan Sajam Diamankan Polsek Sukaraja
Masing-masing kelompok kemudian mempersiapkan senjata tajam yang kebanyakan berjenis celurit.
"Analisa handphone yang kami dapatkan, kedua kelompok saling mengejek, menentukan titik lokasi tawuran di Kalibaru, kolam retensi sebuah tanggul lokasi pantai Kalibaru," kata Iverson.
Aksi tawuran itu memakan korban seorang anggota polisi bernama Aipda Yulianus. Aipda Yulianus dilempar celurit saat berupaya membubarkan dua kelompok pemuda yang bertikai.
"Yang bersangkutan dilempari senjata tajam mengakibatkan luka yang cukup serius di bagian lutut dan menjalani perawatan di rumah sakit," sebut Iverson.
Baca Juga: Tawuran Palmerah Makan Korban, Pemuda Tewas Dibacok Jelang Sahur
Usai kejadian, polisi pun bergerak mencari para pelaku tawuran dan menangkap lima orang yang berperan cukup kuat.
Lima pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AI (19), HL (22), TH (20), HG (20), dan AS (19). Dari penangkapan ini, polisi mengamankan puluhan senjata tajam yang didominasi celurit.