Pemilu 2024

Tantangan Tahun Politik 2023, Pengamat: Kepercayaan Publik Terus Terkikis

Pengamat Politik, Siti Zuhro memberikan pendapat tentang tantangan politik di tahun 2023

Featured-Image
Pengamat Politik, Siti Zuhro saat mengisi sebuah diskusi di Jakarta (Foto: apahabar.com/Daffa)

bakabar.com, JAKARTA - Pengamat Politik Siti Zuhro memberikan pandangannya terhadap tantangan politik di tahun 2023. Menurutnya, saat ini rakyat merasa ada dalam kondisi politik yang serba tidak pasti yang dijalankan pemerintah dan elite politiknya.

"Jadi politically unstable, partai politik ini ngapain saja? Mengapa nuansa kompetisi terasa seperti ini (tidak sehat). Pemilu serentak kemarin (2019) banyak petugas yang meninggal dunia," ujar Siti Zuhro dalam diskusi Kedai Kopi bertajuk 'Merangkum 2022, Menyambut 2023' di Jakarta, Minggu (18/12).

Baca Juga: Resmi! Ini Nomor Urut Partai Politik Pemilu 2024

Zuhro mencontohkan sudah adanya sebuah parpol yang mendeklarasikan calon presiden (capres). Padahal, idealnya belum waktunya untuk mendeklarasikan seorang capres di tahun 2022 ini.

"Public trust ini yang sekarang terkikis, nyaris habis kepada pemerintah, partai politik. Jadi apa maunya pemerintah dan partai politik? Di 2022 bahkan sudah ada yang deklarasi capres. Luar biasa," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Lolos Pemilu 2024, Partai Ummat Resmi Layangkan Gugatan

Siti Zuhro juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk lebih menjaga stabilitas politik dalam negeri. Hal itu dikarenakan Jokowi tidak lagi memiliki beban politik, karena telah menjadi presiden selama dua periode yang menurut konstitusi tidak dapat dipilih kembali.

Sementara itu, dirinya juga mencermati posisi Indonesia sebagai negara hukum. Sedangkan, saat hukum harus ditegakkan, malah terasa tidak tegas (lunglai).

"Makanya kita perlu orang (pemimpin) nantinya yang mengerti hukum," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner