bakabar.com, JAKARTA - kekasih Brigadir J, Vera Mareta menangis saat bersaksi dalam sidang Bharada Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).
Diketahui Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta kesaksian Vera terkait ancaman yang diterima Brigadir J
Kemudian, menjawab pertanyaan hakim, Vera menangis sambil menceritakan ancaman yang diterima Yosua.
"21 Juni video call. Saya bilang lagi di mana, (Yosua jawab) 'Abang ada masalah, Dik. Tapi Abang nggak bisa ceritain masalah ini ke Bapak, ke Mamak, ke Reza, ke Kak Yuni, bahkan ke Adik," kata Vera saat bersaksi di hadapan Majelis Hakim, Selasa (25/10).
Vera juga mengaku telah mendesak kekasihnya itu untuk menceritakan terkait ancaman yang didapatnya.
Namun, sangat disayangkan saat itu Brigadir J Menolak untuk menceritakan ancaman itu.
"Saya bertanya, ceritalah bang, masalah apa? jangan dipendam sendiri. tapi Abang cuma bilang akan menanggungnya sendiri," kata Vera sambil menangis.
Pantauan bakabar.com, tepat disamping Vera, salah satu adik Brigadir J, Mahareza Rizky pun terlihat menagis.
Diketahui, dalam kasus ini Bharada E bersama dengan Ferdy Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Bharada E disebut dengan sadar dan tanpa ragu menembak Yosua.
Bharada E didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
