Tak Berkategori

Tanggapan Bupati Soal Penggerebekan Tempat Produksi Sabu di Batola

apahabar.com, BANJARMASIN – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliani angkat bicara soal pengerebekan tempat produksi serbuk…

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliani. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliani angkat bicara soal pengerebekan tempat produksi serbuk laknat atau sabu di RT 6, Desa Puntik Tengah, Kecamatan Mandastana, Batola.

“Alhamdulillah, saya bersyukur itu di gerebek. Terimakasih Kapolres Batola dan BNN. Dengan ini peredaran pil-pil seperti itu berkurang di Batola,” ujarnya, Jumat (31/05/2019).

Noormiliani juga menjelasakan, selain sabu peredaran pil juga marak terjadi di daerahnya. Pil yang di maksud sering di sebut obat tulang.

Dia juga tidak membantah beberpa kecamatan menjadi daerah penyebaran pil yang juga di kenal obat tulang tersebut.

Masuknya obat tulang dalam daftar terlarang tentu akan berdampak baik pada masyarakat di Batola. “Saya kira berkat Kapolres kita yang juga enerjik,” puji Noormiliani.

Peredaran Narkoba di Batola memang sejak lama meresahkan warga. Di tangkapnya M Akbar (27) sebagai pemilik industri barang haram pada Senin malam, 27 Mei 2019 menjadi titik terang menghambat peredaran sabu tersebut.

M Akbar di gerebek polisi Batola saat berada di rumah orang tuanya di desa Puntik Tengah, Batola.

M Akbar sendiri adalah warga Jalan Teluk Tiram Dart RT 17, Kelurahan Telawang, Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Lakukan Penipuan Lintas Provinsi, Resmob Polda Kalsel Amankan Polisi Gadungan

Baca Juga: Polres HST Tahan dan Tetapkan Oknum Tokoh Agama Tersangka Pencabulan Santri di Limpasu

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner